EKBIS.CO, JAKARTA--Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berupaya membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja lewat program Kabupaten Kota (KaTa) Kreatif Indonesia 2022. Menparekraf, Sandiaga Uno, secara langsung mendatangi salah satu pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Jambi, Sri Mindaryati, untuk memberikan sejumlah bantuan terhadap usahanya.
Pertemuan pertama keduanya terjadi pada pelaksanaan kegiatan program KaTa Kreatif Indonesia di Jambi pada Rabu (2/3/2022) lalu. Pada kesempatan tersebut, Sandiaga memang berjanji akan memberikan bantuan kepada warga Jalan Batam, Lebak Bandung, Jelutung, Kota Jambi, itu. Pada Kamis (3/3/2022) pagi, seusai lari pagi tanpa pengawalan, Sandiaga bergegas mendatangi rumah Sri.
“Assalamualaikum, Bu Sri. Akhirnya saya sampai ke sini," ujar Sandiaga ketika itu, dikutip dari siaran pers, Jumat (4/3/2022). Seketika itu, senyum sumringah terpancar dari raut wajah Sri. Sebab, dia tidak pernah menyangka Sandiaga akan datang langsung ke rumahnya. Sri juga langsung mempersilakan Sandiaga masuk dan menunjukkan tempat tinggalnya itu.
Setelah saling sama, Sandiaga menjelaskan maksud dan tujuannya datang ke tempat Sri, yaitu untuk mengantarkan bantuan yang telah dia janjikan sebelumnya. Bantuan yang dia bawa berupa alat produksi kue kering seperti oven dan kompor. Sandiaga juga memberikan ponsel pintar yang dapat digunakan Sri untuk mempromosikan produknya jualannya."Saya mau mengantar bantuan yang saya janjikan. Ini ada alat-alat produksi, handphone yang sudah terkini, dan bantuan modal. Mohon diterima ya," kata Sandiaga.
Pada kesempatan itu Sandiaga juga melihat kondisi dapur tempat Sri membuat kue kering. Sri merupakan pelaku UMKM pemula. Di mana usaha yang dia jalani itu adalah untuk membiayai hidup seusai ditinggal wafat oleh suaminya pada 2020 lalu. Hal itu diketahui saat Sri menceritakan pengalaman hidupnya kepada Sandiaga saat menghadiri program Kata Kreatif Indonesia.
Program KaTa Kreatif Indonesia 2022 merupakan upaya untuk membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Pelaksanaannya akan dilakukan di 35 kabupaten atau kota kreatif Indonesia, lokasi yang sudah didatangi antara lain Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Belitung.