EKBIS.CO, JAKARTA -- Belakangan ini Indonesia dihebohkan dengan terkuaknya investasi bodong yang dilakukan aplikasi investasi saham yang ternyata judi online yaitu Binomo. Pakar Digital Anthony Leong mengatakan, binary option bukan perdagangan karena tidak ada barang yang diperdagangkan melainkan cenderung kepada perjudian.
Menurut Anthony, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengatur perdagangan pialang berjangka, tapi binary option bukan perdagangan karena tidak ada barang yang diperdagangkan. "Terlebih ini bukan instrumen investasi, ini cenderung kepada perjudian. Yang seperti ini kita dorong pemerintah tegas saja blokir," kata Anthony dalam keterangan pers tertulis, Jumat (4/3/2022).
Anthony menjelaskan, Binomo merupakan platform yang menyediakan layanan binary option bagi para calon investor. Binary option adalah instrumen trading online di mana para trader memprediksi harga aset naik atau turun dalam jangka waktu tertentu.
Cara kerja binary option di Binomo dengan hanya pengguna perlu menebak harga dari sebuah aset yang akan muncul dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Kemudian, dia melanjutkan, para pengguna platform wajib menebak harga yang benar ketika waktu yang sudah ditentukan habis.
Masyarakat terpengaruh lewat media sosial karena beberapa orang yang memamerkan kekayaannya seolah-olah hanya berasal dari bermain di Binomo saja atau disebut affiliator. Anthony menambahkan, dengan banyaknya yang terpengaruh dan telah melakukan transaksi di Binomo dan akhirnya rugi, hal ini sangat disayangkan karena affiliator bisa dikategorikan pembohongan publik.
"Korbannya bukan hanya kalangan kelas atas, tetapi driver gojek, cleaning service dan beberapa korban yang relatif ekonomi rendah turut menjadi korban hingga puluhan bahkan ratusan juta rupiah," ujarnya.
Padahal, dia menegaskan dalam konsep perdagangan berjangka komoditi di Indonesia melarang adanya transaksi kontrak berjangka dengan cara memberi harapan di luar kewajaran seperti dilakukan para affiliator. Sehingga, tindakan yang mempengaruhi dan menjanjikan apabila investasi di Binomo akan mendapatkan keuntungan sampai 85 persen.
Menurutnya, itu adalah tindakan merusak citra aplikasi investasi saham. "Karena masih banyak yang legal dan perlu disosialisasikan lebih details kepada masyarakat agar tidak ada korban. Kita perlu mengajak dan membentuk pola pikir masyarakat bagaimana mencari segala sesuatu perlu proses dan untuk mendapatkan profit jangan melalui proses instan," ujar Anthony yang juga Ketua HIPMI Digital Academy itu.
Lebih lanjut Anthony berpesan kepada seluruh milenial yang ada di Indonesia agar tidak termakan pesan flexing yang kini banyak dipertontonkan di media sosial. Anthony yang juga merupakan CEO Menara Digital menjelaskan, ini momentum Pemerintah agar lebih aktif dalam melakukan kegiatan literasi digital secara masif, agar masyarakat tidak menjadi korban lagi dalam berbagai investasi yang berkedok judi online kedepannya.
"Memang Indonesia peluang marketnya sangat besar, tetapi tantangannya adalah tingkat literasi digital kita masih cukup rendah hingga banyak kemungkinan yang akan terjadi," tuturnya.
Kendati demikian, ia menyadari pemerintah tidak bisa sendirian dalam melakukan literasi digital secara masif. Menurutnya, kolaborasi dengan berbagai pihak harus dilakukan dengan berbagai strategi yang disusun bersama untuk kemajuan ekonomi digital di Indonesia.
Hal ini, sambung Anthony, merupakan salah satu fokus Presiden Joko Widodo dalam program pemulihan ekonomi dan nasional dan menjadi Indonesia sebagai pusat berkembangnya ekonomi digital di Asia Tenggara. "Kita juga mendorong platform investasi yang memang sudah di-screening dan diverifikasi bisa dipertegas status hukumnya dan disosialisasikan dengan baik agar masyarakat Indonesia bisa menentukan pilihan platform dalam investasi," ujarnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri mengungkap platform itu menjanjikan keuntungan hingga 85 persen. Kasus ini dilaporkan oleh sejumlah orang yang menjadi korban investasi bodong Binomo. Salah satu yang dilaporkan ke Bareskrim adalah Indra Kenz yang dikenal sebagai crazy rich Medan, Sumatra Utara, yang mempromosikan aplikasi tersebut sejak 2020.