Ahad 06 Mar 2022 20:13 WIB

Pentingnya Memiliki Asuransi Jiwa untuk Risiko Kematian

Menurut Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), asuransi jiwa adalah program perlindungan dalam bentuk pengalihan resiko ekonomis atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Asuransi Jiwa
Asuransi Jiwa

Selain asuransi kesehatan, produk asuransi lain yang wajib kamu miliki adalah asuransi jiwa. Asuransi yang mengkover kerugian finansial atas risiko meninggal dunia.

Menurut Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), asuransi jiwa adalah program perlindungan dalam bentuk pengalihan resiko ekonomis atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.

Jika dianalogikan, asuransi jiwa sering diandaikan sebagai payung di rumah kamu, pelampung di kapal atau pesawat udara. Sangat dibutuhkan karena berguna pada saat tertentu, tetapi seringkali tidak terpikirkan ketika keadaan aman.

Jadi, asuransi jiwa sangat dapat diandalkan terutama pada saat situasi yang tidak diinginkan terjadi. Asuransi jiwa perlu kamu miliki dengan tujuan agar kebutuhan ekonomi tidak terganggu akibat terjadinya risiko terhadap pencari nafkah selama masa-masa produktif, atau untuk persiapan hari tua yang bahagia dan sejahtera.

Asuransi jiwa merupakan suatu kontrak perlindungan yang disajikan dalam bentuk tertulis yang disebut polis. Polis berisi kontrak antara perusahaan asuransi jiwa dan pemegang polis.

Perusahaan asuransi jiwa mempunyai kewajiban untuk memberikan sejumlah uang yang telah ditentukan kepada yang ditunjuk (biasanya ahli waris) jika terjadi kematian, atau tetap hidupnya tertanggung pada akhir masa kontrak (sesuai masa pertanggungan).

Sebagai imbalan atas pengalihan risiko tersebut, pemegang polis mempunyai kewajiban kepada perusahaan asuransi jiwa, yang disebut dengan pembayaran premi.

Baca Juga: 12 Asuransi Jiwa Terbaik, Pahami Jenis dan Tips Memilih Asuransi

 

Berikut ini keuntungan kamu memiliki asuransi jiwa:

Asuransi Jiwa

Asuransi Jiwa

1. Mengurangi beban biaya kematian 

Kematian bisa datang kapan saja, bahkan di saat-saat yang paling tidak terduga. Dalam hal ini, pasti membutuhkan biaya cukup besar.

Biaya kematian ini akan ditanggung anggota keluarga yang ditinggalkan. Jika mereka tidak memiliki uang atau tabungan dana darurat, bakal pontang panting mencari pinjaman atau hanya mengandalkan santunan dari sanak saudara dan tetangga.  

Asuransi jiwa akan sangat berguna di saat-saat seperti ini. Meski jumlah pertanggungannya tidak cukup untuk menutupi biaya kematian, setidaknya uang santunan dari perusahaan asuransi jiwa akan sangat membantu.

Beban yang ditanggung keluarga akan berkurang dan lebih mudah untuk diselesaikan. Dalam kondisi tertentu, uang pertanggungan ini bahkan cukup untuk menutupi semua biaya tersebut dengan baik.

Baca Juga: Asuransi dari Kantor Sudah Cukup? Kenali 4 Jenis Asuransi Jiwa untuk Karyawan

2. Mengatasi biaya kematian

Selain biaya kematian, biaya pemakaman juga harus dipersiapkan anggota keluarga kamu. Tahu sendiri, biaya pemakaman di Jakarta atau kota besar lain cukup mahal.

Biaya pemakaman pada umumnya akan berbeda, tergantung pada lokasi pemakaman. Ukuran tanah dan letak makam yang dipilih juga akan memengaruhi besaran biaya pemakaman ini.

Selain biaya di atas, masih ada biaya lain terkait pemakaman yang perlu diatasi pihak keluarga, termasuk pengurusan surat kematian. Jika tidak siap, biaya-biaya ini dapat menjadi beban keluarga dan meludeskan tabungan keluarga.

Di dalam praktiknya, tidak semua asuransi kematian menanggung biaya pemakaman, sebagian bahkan hanya memberikan sejumlah ganti rugi saja. Informasi yang satu ini harus diperjelas sejak awal, agar kelak tidak ada kesalahpahaman terkait hal tersebut. 

Asuransi Jiwa

Polis asuransi jiwa

3. Menolong keuangan keluarga 

Memiliki asuransi jiwa juga memberi uang pertanggungan atau santunan kepada keluarga yang ditinggalkan. Dana ini dapat digunakan untuk melanjutkan kehidupan mereka karena si tulang punggung atau pencari nafkah keluarga meninggal dunia.

Kondisi kehilangan orang tercinta akan membuat kondisi keluarga terpuruk. Keterpurukan ini bisa semakin memburuk, jika kondisi ekonomi tidak lagi berjalan lancar ke depannya

Namun jika ada asuransi jiwa, maka keluarga bisa mendapatkan sejumlah uang pertanggungan. Uang inilah yang dapat dimanfaatkan untuk melanjutkan kehidupan keluarga, seperti membuka usaha atau lainnya.

Baca Juga: Asuransi Jiwa: Pengertian, Manfaat, Jenis, Syarat Pengajuan, dan Tips Memilihnya

Asuransi Jiwa sebagai Investasi Masa Depan

Asuransi jiwa dapat dijadikan investasi untuk masa depan. Investasi apabila kamu meninggal dunia, proteksi jiwa sekaligus nilai tunai.

Jika amit-amit kamu meninggal dunia, uang pertanggungan akan diberikan penuh meski kamu baru saja mengajukan asuransi jiwa dan membayar preminya alias kontrak baru berjalan.

Pastikan kamu memilih produk asuransi jiwa yang tepat dan terbaik sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial agar dapat membayar premi tepat waktu. Polis tetap aktif dan kamu mendapatkan manfaatnya secara maksimal.

Baca Juga: 5 Cara Klaim Asuransi Jiwa Berdasarkan Risikonya

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement