EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar 3 persen diperpanjang sampai Desember 2022. Disebutkan, kebutuhan anggaran tambahannya sebesar Rp 6,33 triliun.
"Terkait fasilitas bunga KUR sudah mendapatkan tambahan subsidi sampai Desember. (Anggaran) itu diambilkan dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional atau dana PEN," ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual, Senin (7/3).
Kemudian terkait bantuan tunai untuk pedagang kaki lima (PKL) dan nelayan, sudah disiapkan untuk 2,76 juta penerima. Terdiri dari satu juta pedagang kaki lima dan warung, lalu 1,76 juta nelayan. Bantuan akan diberikan oleh TNI Polri.
"Bantuan sejumlah Rp 600 ribu per orang dan ini di kota prioritas atau kabupaten. Tujuannya untuk pengentasan kemiskinan ekstrem pada 2022, sebanyak 212 kabupaten kota. Diharapkan bisa segera direalisasikan," tutur Airlangga.
Sebelumnya, pemerintah mencatat penyaluran KUR pada 2022 hingga 28 Februari 2022 mencapai Rp 55,06 triliun. KUR diberikan kepada sebanyak 1,26 juta debitur.
Jumlah penyaluran kredit tersebut setara dengan 14,75 persen dari target 2022 sebesar Rp 373,17 triliun. Kemudian porsi penyaluran KUR pada 2022 terbesar disalurkan ke sektor perdagangan 44,8 persen, disusul sektor pertanian 30,5 persen, dan jasa 13,7 persen.
Adapun, total penyaluran KUR pada 2021 tercatat mencapai Rp 281,86 triliun. Angka itu meningkat 42 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya. (Iit Septyaningsih)