Ahad 27 Mar 2022 06:45 WIB

2021, Laba Bersih WOM Finance Tumbuh 92 Persen

Penyaluran pembiayaan WOM Finance naik 62 persen menjadi Rp 4,14 triliun

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. (WOM Finance) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jumat (24/3). RUPST dan RUPSLB ini dipimpin langsung oleh I Nyoman Tjager, Presiden Komisaris Perseroan dan dihadiri oleh Dewan Komisaris, jajaran Direksi dan para pemegang saham Perseroan atau kuasanya yang mewakili.
Foto: istimewa
PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. (WOM Finance) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jumat (24/3). RUPST dan RUPSLB ini dipimpin langsung oleh I Nyoman Tjager, Presiden Komisaris Perseroan dan dihadiri oleh Dewan Komisaris, jajaran Direksi dan para pemegang saham Perseroan atau kuasanya yang mewakili.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. (WOM Finance) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jumat (24/3). RUPST dan RUPSLB ini dipimpin langsung oleh I Nyoman Tjager, Presiden Komisaris Perseroan dan dihadiri oleh Dewan Komisaris, jajaran Direksi dan para pemegang saham Perseroan atau kuasanya yang mewakili.

Dalam RUPST tersebut, Presiden Direktur Perseroan, Djaja Suryanto Sutandar mengatakan, walau banyak dipengaruhi oleh keadaan ekonomi yang tidak menentu sebagai akibat dari Pandemi Covid-19, tetapi kinerja keuangan Perseroan tahun 2021 tetap mampu bertumbuh positif dan memperoleh hasil yang sangat baik.

"Hal ini dapat dilihat dari pencatatan laba bersih Perseroan tahun buku 2021 sebesar Rp 110,61 miliar atau naik 92,77 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp 57,38 miliar, sedangkan penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor pun meningkat sebesar 62,07 persen menjadi 213 ribu unit dengan nominal penyaluran pembiayaan mencapai Rp 4,14 triliun pada tahun 2021," terang Djaja.

Sementara total Aset Perseroan sendiri tercatat sebesar Rp 5,15 triliun dengan Return on Asset sebesar 3,19 persen dan Return on Equity sebesar 8,74 persen. Perseroan pun berhasil mencatatkan Non Performing Financing (NPF) Gross sebesar 1,42 persen dan NPF Net sebesar 0,59 persen, mengalami perbaikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing 2,70 persen dan 1,23 persen.

Atas kinerja positif tersebut, Perseroan memutuskan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 9,5 per lembar saham kepada para pemegang saham perseroan. “Pembagian Dividen merupakan bukti keberhasilan Perseroan mempertahankan bisnisnya selama masa Pandemi Covid-19 dan sebagai bentuk penghargaan kepada seluruh pemegang saham.” tambah Djaja.

Strategi Bisnis Perseroan

Terkait strategi bisnis di tahun 2022, Perseroan hadir dengan komitmen untuk senantiasa tumbuh dan berkembang melaju bersama masyarakat Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan strategi yang berfokus pada digitalisasi dan transformasi sumber daya manusia.

Sebagai langkah dari digitalisasi yang dilakukan Perseroan, pada 22 Februari 2022 lalu, Perseroan telah meluncurkan aplikasi KAWAN sebagai salah satu tools untuk mendukung konsumen agar lebih mudah dalam mengakses kebutuhan bantuan finansial. 

"Aplikasi KAWAN merupakan bentuk transformasi secara digital yang sejalan dengan misi perusahaan yaitu mengutamakan kepuasan konsumen dan mitra kerja lainnya serta membangun infrastruktur berbasis teknologi informasi untuk melaksanakan proses yang cepat dan mudah," jelas Djaja.

Fokus lainnya adalah transformasi sumber daya manusia yang adaptif terhadap perubahan digital yang saat ini menjadi keharusan bagi Perseroan untuk dapat merespon dengan sebaik-baiknya, sehingga Perseroan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kecakapan literasi digital dan mampu memberikan layanan digital sesuai dengan kebutuhan masyarakat," tambahnya.

Presiden Komisaris WOM Finance, I Nyoman Tjager menyampaikan rasa optimis dan dukungan terhadap manajemen Perseroan dalam menatap tahun 2022. "Dengan memperhatikan sektor perekonomian di tahun 2022 yang masih dihadapkan dengan kondisi Pandemi Covid-19, hal ini menjadi tantangan bagi WOM Finance untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Namun dengan kolaborasi dan kerja sama antar lini untuk terus bertransformasi dan fokus dalam bekerja, diiringi dengan digitalisasi yang dilakukan WOM Finance yang memberikan kemudahan dalam transaksi non-tunai, kami meyakini target tersebut dapat terwujud secara maksimal," pungkas Nyoman.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement