EKBIS.CO, JAKARTA -- Jajaran direksi PT Pertamina (Persero) melakukan kunjungan ke beberapa SPBU serta sarana dan fasilitas terminal BBM di beberapa wilayah yang tersebar di Indonesia.
Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Dedi Sunardi turun langsung mengunjungi tiga SPBU di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Ahad (3/4/2022), guna memastikan pelayanan yang prima dan keamanan stok BBM. Lokasi yang dikunjungi yakni SPBU 6476105 Kebun Sayur, SPBU 6476110 KM 14, dan SPBU 6476119 KM 13.
Untuk mengantisipasi terjadinya arus mudik dan peningkatan kebutuhan BBM, ucap Dedi, Pertamina juga akan menyiapkan layanan-layanan tambahan berupa SPBU Siaga, mobil tangki siaga, motorist, SPBU Kantong dan rest area yang dilengkapi fasilitas kesehatan bagi para pemudik di beberapa titik jalur mudik. "Kami juga telah menurunkan tim Satuan Tugas Khusus Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) pada 11 April hingga 10 Mei 2022 untuk memastikan kelancaran pasokan dan penyaluran BBM dan LPG kepada masyarakat," ujar Dedi.
Dalam kesempatan tersebut, Dedi mengunjungi SPBU 6476105 Kebun Sayur terlebih dahulu yang dalam beberapa pekan terakhir diberitakan media massa terdapat antrean panjang. Dalam kunjungan tersebut Dedi mendapati antrean sudah dalam keadaan normal. Tak terlewat ia pun mengecek sistem digitalisasi yang ada di SPBU seperti monitoring digital stok BBM, CCTV, hingga penggunaan Kartu Kendali Solar Subsidi yang sedang digalakkan oleh Pertamina untuk menertibkan antrean dan menyalurkan solar subsidi tepat sasaran.
Setelah mengunjungi SPBU Kebun Sayur, selanjutnya Dedi melanjutkan kunjungan dadakan ke SPBU KM 9 yang dalam beberapa pekan terakhir dikeluhkan terdapat antrean. Sama dengan kondisi SPBU Kebun Sayur, Dedi mendapati adanya antrean tetapi dalam kondisi yang normal dan tertib, karena memang mobilnya panjang-panjang dan lebar. Kunjungan ke fasilitas SPBU yang terakhir adalah SPBU 6476119 KM 13 yang baru tiga hari beroperasi melayani solar subsidi.
"Sebagai upaya mengurai antrean, Pertamina menambah satu titik SPBU yang melayani pelayanan solar subsidi tepatnya di KM 13 yang searah ke Pelabuhan Kariangau, yang baru dibuka Jumat (1/4/2022)," ungkap Dedi.
Dedi menyampaikan apresiasi atas dukungan Polda Kaltim dalam mengungkap beberapa kasus penyelewengan solar subsidi yang ditampung dan diperjualbelikan kembali ke konsumen industri tambang dan sawit. "Saya berterima kasih tentunya kepada Polda Kaltim dan jajarannya, yang belum lama ini menangkap oknum penyelewengan Solar Subsidi di wilayah Balikpapan, Penajam, dan Tenggarong," lanjut Dedi.
Dedi berharap pengungkapan ini akan memberikan efek jera bagi oknum dan bisa menjadi edukasi bagi masyarakat untuk tidak curang dalam menggunakan BBM subsidi. Dedi menilai berkurangnya antrean di SPBU-SPBU di wilayah Balikpapan merupakan salah satu efek dari diterapkannya penindakan dan penegakkan hukum.