EKBIS.CO, JAKARTA--Masalah fasilitas pembiayaan dalam membeli beragam kebutuhan kerap menjadi persoalan serius bagi konsumen. Karena itu diperlukan dukungan pembiayaan yang tidak memberatkan konsumen sehingga roda transaksi jual beli bisa berjalan lancar.
Hal itu juga dilakukan dalam industri otomotif dimana konsumen yang hendak membeli kendaraan bermotor membutuhkan kehadiran lembaga pembiayaan. Kehadirannya selain untuk mendukung kinerja industri otomotif nasional juga menghadirkan kemudahan pembiayaan dan solusi keuangan.
"Kami menawarkan aplikasi adiraku sebagai platform ekosistem otomotif Adira Finance yang terdapat beberapa produk otomotif yang terintegrasi yaitu momobil, momotor, dan moservice," ungkap Chief of Sales, Service & Distribution Officer PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, Niko Kurniawan Bonggowarsito dalam keterangan tertulisnya Rabu (6/4/2022) di sela ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022.
Fasilitas keringanan pajak kendaraan bermotor dan meredanya pandemi Covid-19 yang diiringi vaksinasi booster yang gencar di masyarakat telah mendorong gairah pasar otomotif nasional. Hal ini masih ditambah dengan kesempatan mudik lebaran bagi warga yang telah mendapatkan vaksinasi booster. "Ini peluang menarik yang tidak bisa dilewatkan begitu saja," kata Niko.
Melalui promo Flashdeal Adiraku, masyarakat dapat menikmati beragam promo menarik yang dapat diakses secara online melalui aplikasi adiraku untuk pembelian kendaraan roda empat atau roda dua. Masyarakat yang tidak dapat datang langsung ke venue IIMS Hybrid 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, tidak perlu khawatir karena promo Flashdeal Adiraku yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun melaui aplikasi adiraku.
Dalam ajang IIMS 2022 ini, pihaknya mematok target penjualan berkisar 1500 hingga 2000 unit kendaraan dengan nilai transaksi Rp 300 hingga Rp 400 miliar. Hajatan akbar tahunan ini selain kalangan industri otomotif, juga mempertemukan ekosistem industri otomotif. Seperti diler, main diler, komunitas hingga industri kecil menengah yang terkait dengan industri otomotif. "Tren positif saat ini mendorong kami untuk meyakini industri otomotif Indonesia akan segera bangkit," katanya.
