Sosok inspiratif dan pengusaha muda, Putri Tanjung, tengah menjalani berbagai bisnis dan projek yang hebat. Mulai dari CXO Media, bisnisnya di bidang kreatif Creativapreneur, hingga beberapa startup seperti Female Daily Network, Beautynesia, Hai Bunda serta perannya sebagai Staf Khusus Milenial Jokowi.
Putri mengatakan caranya mengatur waktu adalah dengan membaginya dengan skala prioritas. Pekerjaan yang memberikan dampak besar akan ia dahulukan. Kemudian, fokus hanya pada satu pekerjaan agar tidak bingung dan tercampur pekerjaan lainnya. Meski susah, harus dilatih dengan membuat jadwal yang teratur.
Baca Juga: Gabung ke CT Corp Lewat CXO Media, Putri Tanjung Merasakan Dampak yang Luar Biasa
Dalam video YouTube bertajuk "Teman Kuncie Talkshow bersama Putri Tanjung - Kunci Sukses Menjadi Pemimpin Muda", tantangan terberat Putri selama pandemi adalah menjaga kesehatan mental untuk tetap 'waras' di tengah banyaknya perubahan. Terlebih, bisnisnya bergerak di bidang event kreatif offline sehingga banyak klien yang meminta reschedule hingga cancel.
Putri mengatakan bahwa ia harus berdamai dengan diri sendiri terlebih dahulu untuk melihat bahwa banyak hal yang perlu disyukuri serta banyak peluang lainnya di depan mata. Sebagai pemimpin, Putri juga dituntut untuk adaptif, agile (gesit) dan konsisten. Dan yang terpenting adalah terus belajar dalam kondisi yang sekarang.
Agar tim terus berkembang, Putri menuturkan bahwa seorang pemimpin harus bisa menciptakan budaya yang sehat bagi perusahaan. Sebagai contoh, Putri menciptakan budaya sense of ownership yang besar kepada karyawan, mendorong karyawan untuk terus belajar seperti mengikuti workshop atau terjun langsung ke lapangan, melibatkan dalam pengambilan keputusan, mengadakan reward, dan lain sebagainya.
"Budaya itu sangat penting untuk membuat tim terus berkembang, dan tentunya diimbangi kemauan untuk terus belajar," ujar Putri. "Dan yang paling penting sebagai leader kita harus lead by example."
Lebih lanjut, Putri membagikan cara untuk membangun bisnis karena bisnis adalah perjalanan menyelesaikan masalah terus menerus yang akan terus dihadapi. Oleh karena itu, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengenal diri sendiri seperti, apa kelemahan dan kelebihan kita, memahami tujuan kita, dan terus menanamkan nilai-nilai baik. Dengan memahami diri kita sendiri, maka itu akan mempermudah kita untuk kuat dan teguh menjalani bisnis.
Lalu yang kedua adalah mampu melihat dan menciptakan peluang. Pengusaha yang baik adalah pengusaha yang bisa menyelesaikan banyak masalah. Yang ketiga adalah inovatif, terlebih di era digital seperti sekarang ini sehingga produk atau bisnis kita memiliki nilai berbeda dengan pesaing lainnya.
Kemudian yang keempat dan terpenting adalah membuat bisnis yang sustainable (berkelanjutan/terus berkembang). Jangan sampai membuat bisnis yang trennya cepat turun. Lalu, tak ketinggalan, yang terakhir kita harus berkolaborasi agar bisa mencapai target lebih luas dan bisa berkontribusi lebih besar lagi.
Putri mengatakan cara cepat untuk belajar menjadi pengusaha adalah dengan terjun langsung ke lapangan dan terus belajar sambil menikmati proses itu.