EKBIS.CO, JAKARTA -- Anggota holding BUMN pangan atau ID Food, PT Berdikari menyatakan kesiapan memobilisasi sapi hidup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat ramadhan dan Idul Fitri di wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya.
"Kami akan mobilisasi sapi hidup memenuhi pasokan sekitar Jabodetabek dan Bandung Raya, hal ini pun sejalan dengan arahan dari Badan Pangan Nasional," ujar Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara dalam kegiatan bongkar muat sapi bakalan dari Australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (11/4).
Harry mengatakan kegiatan fattening atau penggemukan juga akan dilakukan secara intensif di kandang sapi mitra Berdikari, selain mobilisasi sapi ke sentra konsumen memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Saat ini terdapat 1500 ekor yang ada di cattle farm Berdikari sekarang, dan ini akan bertambah terus," ucap Harry.
Harry melanjutkan Berdikari akan terus menambahkan populasi sapi melalui program kemitraan serta kolaborasi program inseminasi sapi bersama Kementerian Pertanian. "Kami berupaya terus meningkatkan jumlah populasi sapi peternak kolaborasi stakeholder, pelaku Peternakan, Kementerian Desa, BUMDes, Desa Peternakan," ungkap Harry.
Menurut Harry, di Indonesia realisasi mobilisasi sapi-sapi peternak lokal dari Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, Jawa timur untuk mobilisasinya, ditambah lagi sapi hidup dari Australia untuk stok komoditas sapi.
Sementara itu, Direktur Utama Holding Pangan atau ID Food Frans Tambunan mengatakan program dari BUMN untuk membantu pemerintah mengatasi ketersediaan sapi hidup menjelang puasa lebaran. Frans menyampaikan swasembada daging tidak hanya bicara daging sapi, melainkan juga unggas dan sapi, dan ruminansia.
"Ke depan kami bersama Badan Pangan Nasional, Kementerian Pertanian juga akan mulai belajar dan fokus untuk melakukan menggemukan sumber sapinya bisa dari luar bisa dari lokal, tapi yang kami utamakan adalah nanti memobilisasi sapi-sapi dari peternak lokal," kata Frans.