Rabu 13 Apr 2022 04:35 WIB

Putri Tanjung: Yang Gak Siap Rugi, Jangan Jadi Pengusaha

Tekanan dan ekspektasi menjadi cikal-bakal Putri Tanjung untuk menjadi pengusaha

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Putri Tanjung (Instagram/Putri Tanjung)
Putri Tanjung (Instagram/Putri Tanjung)

Tekanan dan ekspektasi menjadi cikal-bakal Putri Tanjung untuk menjadi pengusaha. Sejak usia 15 tahun, ia sudah membuat event birthday party teman sekolahnya meski hanya untung Rp15 ribu. Tetapi, Putri tidak patah semangat, ia justru semakin terpacu untuk terus menjadi pengusaha.

Dalam video YouTube bertajuk "Diskusi Bareng Putri Tanjung, Milenial Banyuwangi Disemangati Geluti Bisnis sejak Muda", lahir dari seorang pengusaha yang hebat, Chairul Tanjung, pemilik CT Corp, Putri hidup dengan tatapan penuh ekspektasi dan tekanan terhadap dirinya. Karena, apapun yang Putri lakukan selalu disinggung dan dikaitkan kepada sang ayah.

Dahulu, Putri cukup sensitif jika selalu dikaitkan dengan sang ayah, seolah-olah ia tak cukup hebat untuk mandiri dan menjadi pengusaha. Oleh karena itu ia membuktikan dirinya bisa menjadi pengusaha.

Baca Juga: Bangun Bisnis di Usia Muda hingga Jadi Pemimpin Hebat, Ini Rahasia Moncer ala Putri Tanjung

Saat izin ingin menjadi pengusaha, ayahnya pun memberikan dua syarat, yaitu: tidak boleh meminta uang ayahnya dan tidak boleh meminta sponsor dari perusahaan sang ayah.

Dari situ, Putri benar-benar merasakan perjuangan menjadi pengusaha yang harus mengumpulkan modal dari nol. Putri pun mengakui bahwa menjadi pengusaha adalah proses yang panjang karena pengusaha adalah seseorang yang bisa melihat peluang atau menciptakan peluang.

Putri percaya menjadi pengusaha bukan seperti lari sprint yang satu kali lari langsung selesai. Tetapi, menjadi pengusaha itu seperti lari marathon yang harus berkali-kali memutari lapangan karena akan selalu ada tantangan dan masalah yang menghadang.

"Jadi yang gak siap gagal, yang gak siap rugi, yang gak siap mental, yang gak siap susah, jangan jadi pengusaha," ujar Putri. "Karena tantangannya sangatlah berat."

Putri menambahkan, semua anak muda berhak menjadi pengusaha karena usia bukan halangan, tetapi justru peluang. Oleh karena itu, penting untuk memiliki entrepreneurship mindset yang memiliki kreativitas, inovasi dan kolaborasi agar bisa terus berkembang mengikuti tren dan zaman.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement