EKBIS.CO, JAKARTA -- Pemerintah menyebut pembangunan infrastruktur jalan tol merupakan pilar penting untuk memajukan ekonomi. Saat ini terdapat 54 proyek jalan tol yang dikategorikan sebagai proyek strategis nasional.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, salah satu mengakselerasi pembangunan infrastruktur jalan tol dengan menggunakan skema sumber pembiayaan baru. Seperti, kerja sama dengan Indonesia Investment Authority (INA).
"Akselerasi percepatan pembangunan infrastruktur merupakan sebuah pilar yang sangat penting di dalam memajukan ekonomi Indonesia terutama perbaikan aspek daya saing dan produktivitas," ujar Sri Mulyani saat acara penandatangan kerja sama Indonesia Investment Authority (INA) dengan PT Hutama Karya (Persero), Kamis (14/4/2022).
Kerja sama tersebut merupakan penyaluran investasi dari INA digunakan pembangunan jalan tol Trans Sumatra dan tol Trans Jawa yang dibangun oleh PT Hutama Karya (Persero) dan PT Waskita Karya (Persero).
PT Waskita Karya (Persero) Tbk, investasi ini digunakan pembangunan ruas tol Trans Jawa yaitu tol Kanci-Pejagan 35 km dan tol Pejagan-Pemalang 58 km. PT Hutama Karya (Persero), investasi ini digunakan pembangunan tiga ruas tol Trans Sumatera yakni Medan-Binjai sepanjang 17 km, tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 141 km, dan tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 km.
"Pembangunan Tol Sumatra memiliki potensi ekonomi yang sangat besar dengan trafik dan potensi ekonomi yang kemudian akan memberikan ketahanan ekonomi nasional. Karena ekonomi Indonesia tidak lagi tergantung satu lokasi yaitu Jawa," ucap Sri Mulyani.