Selasa 19 Apr 2022 05:58 WIB

Investasi Rumah di Usia 30 adalah Keniscayaan

Rumah merupakan salah satu kebutuhan primer yang harus dipenuhi

Rep: Eva Martha Rahayu (swa.co.id)/ Red: Eva Martha Rahayu (swa.co.id)
Beli Rumah: Beli rumah di pinggir kota menjadi pilihan
Beli Rumah: Beli rumah di pinggir kota menjadi pilihan

Rumah merupakan salah satu kebutuhan primer yang harus dipenuhi semua orang. Namun, tentu saja hal tersebut bukanlah hal yang mudah bagi generasi muda. Dalam kondisi relatif normal, kenaikan harga properti bisa mencapai 8-10% per tahun. Kenaikan harga properti seringkali tidak terkejar oleh laju kenaikan penghasilan seseorang. Sebagai gambaran, kenaikan upah minimum regional (UMR) rata-rata hanya di bawah 10% per tahun.

Melansir dari data Rumah.com Consumer Sentiment Survey H1 2021, sebanyak 77% milenial mengaku memprioritaskan tabungan untuk membeli rumah. Survei yang sama juga mengungkap 51% milenial belum memiliki properti sendiri dan berencana memiliki hunian di usia 31 tahun.

M. Nawawi, Direktur Paramount Land menjelaskan, memiliki rumah di usia muda bukanlah hal yang mustahil diwujudkan, terlebih lagi untuk kebutuhan investasi properti. Dalam dunia investasi, sektor properti merupakan salah satu sektor yang cukup aman untuk memulai perjalanan investasi.

“Paramount Petals hadir menjawab kebutuhan kaum milenial akan hunian yang sehat, modern, memiliki akses dan konektivitas tinggi, serta dilengkapi fasilitas kota yang lengkap. Paramount Petals dikembangkan oleh Paramount Land yang telah sukses mengembangkan kota mandiri Gading Serpong seluas ± 1.000 hektare. Kota bertajuk Loveable Living ini terletak di Barat Jakarta, Tangerang. Dengan konsep one stop living yang sangat menyesuaikan aktivitas anak muda masa kini,” ungkap  Nawawi.

Lokasi Paramount Petals diklaim Nawawi cocok untuk keluarga muda karena strategis. Letaknya dengan dua akses utama yakni tol Jakarta-Tangerang dan Jakarta Outer Ring Road (JORR), serta memiliki konektivitas ke kota-kota di sekitarnya dan mudah dijangkau, hanya berjarak 6 menit dari Lippo Karawaci, 10 menit dari Gading Serpong, 25 menit dari CBD Jakarta, serta 25 menit ke dan dari Bandara Soekarno Hatta.

“Dalam perencanaannya, di tahun 2025 akses tol langsung menuju Tol Jakarta-Merak telah dapat digunakan. Hal ini tentunya sangat memudahkan konektivitas dan akses bagi penghuni Paramount Petals,”Nawawi menambahkan.

Di sisi lain investasi properti dalam bentuk rumah sangat menjanjikan dengan sejumlah kelebihan seperti bisa terlihat secara fisik tidak seperti saham atau obligasi, mengalami kenaikan harga setiap tahun seiring meningkatnya permintaan properti, bisa disewakan serta dapat menjadi tabungan jangka panjang.

“Setelah Serpong, salah satu wilayah di Kabupaten Tangerang yang berpotensi sebagai pengembangan kawasan hunian adalah Bitung-Cikupa yang lokasinya paling dekat dengan pengembang besar di Serpong, yaitu BSD City, Gading Serpong, Lippo Karawaci dan Alam Sutera. Popularitas Curug-Bitung yang berada tidak jauh dari pengembang besar menjadikan sangat strategis dari sisi konektivitas, fasilitas, dan aksesibilitas yang dapat diakses dari Exit Tol Bitung KM 26,” jelas  Nawawi.

Dalam perencanaannya, Paramount Petals sebagai kota mandiri akan dikembangkan selama puluhan tahun ke depan. Tahap awal dikembangkan untuk 5 tahun di area Paramount Petals Selatan, yang terdiri dari 7 cluster hunian, 9 blok komersial/ruko dan beberapa area kavling komersial, serta beberapa fasilitas seperti kesehatan, pendidikan, pasar modern, tempat usaha dan komersial, perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, lifestyle, dan lainnya yang nantinya akan dilanjutkan dengan pengembangan di Paramount Petals Utara.

Swa.co.id.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan swa.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab swa.co.id.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement