Sabtu 30 Apr 2022 05:26 WIB

4 Langkah Cerdas Bermain di Pasar Modal Saat Bulan Ramadhan

Investasi dilakukan secara rutin setiap bulan, termasuk di bulan Ramadhan.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Main saham
Main saham

Melakukan investasi merupakan salah satu cara terbaik untuk mencapai berbagai tujuan di dalam keuangan. Idealnya investasi dilakukan secara rutin setiap bulan, termasuk di bulan Ramadhan. 

Meski pengeluaran cenderung mengalami kenaikan di bulan Ramadhan, pastikan kamu tetap mengalokasikan sejumlah dana untuk kebutuhan investasi. Dana investasi ini bisa diambil dengan memanfaatkan sebagian dari THR yang didapatkan di bulan Ramadhan nanti.

Jika berminat berinvestasi di pasar modal, pertimbangkan untuk memilih instrumen yang tepat sejak awal. Jika melihat tahun sebelumnya, kondisi pasar modal cenderung mudah mengalami perubahan saat bulan Ramadhan. 

Perubahan seperti ini harus diimbangi dengan keputusan yang tepat di dalam investasi, agar berbagai risiko di dalam investasi itu sendiri bisa dihindari. Rencanakan dan lakukan investasi dengan cara yang tepat, agar bisa memberi keuntungan yang maksimal.

Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan saat bermain di pasar modal selama bulan Ramadhan:

 

1. Fokus pada Investasi yang Minim Risiko

minim risiko

Investasi minim risiko

Mendapatkan keuntungan yang besar merupakan harapan setiap orang yang melakukan investasi. Namun keinginan seperti ini seharusnya diimbangi dengan pertimbangan risiko yang tepat sejak awal, terutama saat bermain di pasar modal. 

Memilih instrumen investasi yang memiliki risiko kecil merupakan keputusan yang tepat. Hal ini bisa melindungi dana investasi atas perubahan pasar modal yang cenderung lebih cepat dari biasanya.

Instrumen seperti obligasi atau reksadana dianggap jauh lebih aman, jika dibandingkan dengan instrumen lainnya seperti saham. Meski hanya memberikan imbal hasil yang tidak begitu besar, namun memilih kedua instrumen tersebut di bulan Ramadhan nanti bisa jadi keputusan yang bijak. 

Pertimbangan seperti ini sangat penting, terutama untuk investor yang masih belajar dan belum memiliki banyak pengalaman di pasar modal.

Baca Juga:  Saham dan Tips Menyusunnya Agar Investasi Maksimal" href="https://www.cermati.com/artikel/portofolio-saham-dan-tips-menyusunnya-agar-investasi-maksimal" target="_blank">Portofolio Saham dan Tips Menyusunnya Agar Investasi Maksimal

2. Lebih Aktif Melakukan Trading  

Instrumen saham memang selalu lebih menggoda, jika dibandingkan dengan instrumen lainnya yang ditawarkan di pasar modal. Namun berbanding lurus dengan potensi keuntungannya, saham juga memberikan risiko yang lebih besar bagi para investor. 

Dibutuhkan keberanian dan kemampuan yang cukup baik untuk mengelola instrumen yang satu ini, agar benar-benar bisa memberikan imbal hasil yang maksimal lagi keuangan.

Jika kamu tetap berniat untuk  melakukan investasi saham di bulan Ramadhan nanti, maka pastikan untuk selalu cermat untuk mengawasi investasi tersebut. Perubahan harga sangat mungkin terjadi dengan cepat, sehingga dibutuhkan perhatian khusus untuk selalu mengawasi hal tersebut. 

Kamu harus lebih aktif melakukan trading, agar potensi keuntungan dari perubahan harga yang terjadi bisa dimanfaatkan secara maksimal. Di saat bersamaan, hal ini juga akan mengurangi risiko kerugian.

3. Tentukan Batasan untuk Menjual

saham

Batasan untuk menjual

Jangan lupa untuk selalu melakukan pengawasan pada investasi saham, mengingat perubahan harga bisa terjadi dengan begitu cepat. Tetap pertimbangkan risiko saat membeli saham yang harganya mengalami penurunan, mengingat penurunan harga ini bisa saja masih terus berlangsung setelah kamu membeli saham tersebut. 

Kondisi pasar yang tidak menentu selalu harus disikapi dengan cermat. Lakukan transaksi dengan cermat dan juga cepat untuk mengimbangi perubahan harga saham itu sendiri. 

Menentukan batasan untuk tindakan jual juga merupakan salah satu cara terbaik untuk mengamankan investasi saham di bulan Ramadhan nanti. Hal ini akan mempermudah untuk mengukur risiko kerugian maupun potensi keuntungan yang bisa didapatkan.

Jika harga saham sudah mengalami penurunan hingga 5%, maka segera lakukan penjualan untuk meminimalisir kerugian. Sebaliknya jika harga saham bergerak naik hingga 5%, segera lakukan penjualan untuk mendapatkan keuntungan dari instrumen tersebut. 

Baca Juga: Melek Investasi: Simak Beda Investasi Saham, Reksa Dana, SBR, ORI, dan Deposito

4. Pilih Saham yang Tepat

Memilih saham yang tepat juga merupakan salah satu cara terbaik untuk bisa sukses berinvestasi di bulan Ramadhan nanti.  keuntungan yang bisa didapatkan dari investasi ini tentu akan sangat tergantung dari saham apa yang dibeli. 

Hindari untuk membeli berbagai saham yang mengalami perubahan harga sangat signifikan selama beberapa waktu belakangan. Hal ini sangat berisiko dan bisa saja menimbulkan kerugian yang cukup besar untuk investasi.

Jika ingin bermain aman dan mendapatkan keuntungan dari instrumen yang satu ini, maka tidak ada salahnya untuk membeli saham yang telah direkomendasikan oleh para manajer investasi

Ada beberapa saham yang terbilang cukup menarik untuk  dibeli di pasar modal, antara lain: BBNI, WSKT, PTBA, BBRI, LPKR, HMSP, dan yang lainnya. Pertimbangkan untuk membeli saham-saham tersebut di bulan Ramadhan nanti. 

Selain minim risiko , beberapa saham tersebut pada umumnya memiliki kinerja yang  sangat baik selama beberapa tahun belakangan.

Lakukan Investasi di Pasar Modal dengan Cerdas 

Berinvestasi di bulan Ramadhan merupakan langkah tepat yang bisa dilakukan untuk mencapai berbagai tujuan keuangan. Jika ingin melakukannya di pasar modal, pastikan kamu memiliki pengetahuan dan pertimbangan yang matang terkait hal tersebut. Pilih instrumen yang tepat dan berinvestasilah dengan cerdas, agar aktivitas keuangan ini bisa memberikan keuntungan.

Baca Juga: Investasi Saham: 5 Cara Menghitung Pendapatan Investasi Biar Cuan Maksimal

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement