EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir berharap forum Y20 Indonesia dapat merumuskan ide terbaik pada empat topik utama yakni ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, planet yang berkelanjutan dan layak huni, serta keberagaman dan inklusi.
"Partisipasi pemuda dalam pembangunan bangsa sangat penting. Maka dari itu sangat mengapresiasi forum Y20 ini untuk merumuskan ide-ide terbaik bagi pembangunan Indonesia dan dunia, khususnya pada empat topik utama antara lain ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, planet yang berkelanjutan dan layak huni, serta keberagaman dan inklusi," ujar Erick Thohir saat menyampaikan sambutan dalam acara Y20 Indonesia 2022 Pre-Summit II secara daring di Jakarta, Sabtu (23/4/2022).
Menurut Menteri BUMN, ketenagakerjaan pemuda pada tahun 2030, Indonesia akan membutuhkan 17 juta tenaga kerja untuk ekonomi digital. Oleh karena itu perlu mempersiapkan generasi muda agar memiliki tingkat literasi digital yang tinggi.
"Tujuan kita adalah Human-Centered Society yang menyeimbangkan kemajuan ekonomi dan menyelesaikan masalah sosial dengan sistem dunia nyata dan dunia online yang terintegrasi. Untuk itulah kita harus menciptakan generasi muda yang melek digital serta mampu berinovasi," kata Erick.
Terkait transformasi digital, kalau dulu dikenal dengan program "listrik masuk desa", sekarang masuk babak baru dengan "WiFi masuk desa"."Kita bangun konektivitas WiFi menggunakan akses satelit broadband yang dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia, agar memberikan akses informasi yang inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Erick.
Terkait planet berkelanjutan dan layak huni perlu juga didorong melalui transisi energi mulai dari hal yang terkecil pada tingkat rumah tangga, ekosistem energi terbarukan juga sudah mulai dibangun seperti ekosistem kendaraan listrik yang bisa kita temukan di berbagai wilayah Indonesia. Transformasi menuju net zero emission pada 2060 juga menjadi komitmen bersama.
Berkaitan dengan keberagaman dan inklusi. Pemuda harus mendapatkan kesempatan yang sama, Kementerian BUMN sangat mendorong kepemimpinan muda.
"Pada tahun 2023, saya ingin 10 persen direksi BUMN diisi oleh anak-anak muda. Perempuan juga harus ambil bagian dalam hal ini di mana minimal 25 persen direksi BUMN adalah perempuan. Selain itu talenta-talenta BUMN akan didorong untuk digital ready," tuturnya.
Lebih lanjut Erick menuturkan, pemuda adalah tonggak masa depan. "Kalianlah yang akan menentukan ke mana perahu negara ini akan berlayar dan dimana akan berlabuh. Generasi muda saat ini harus adaptif dan memiliki semangat juang yang tinggi, kita harus mampu beradaptasi dengan cepat, lincah dan memiliki growth mindset. Kita para pemuda harus menjadi pembelajar sepanjang hayat, jangan takut bereksperimen, terus mencari tahu, menemukan pertanyaan baru, dan mencari jawaban baru," papar Erick.