EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan membagikan dividen sebesar Rp 9,3 triliun atau sekitar 70 persen dari total laba bersih 2021. Jumlah tersebut termasuk di dalamnya dividen interim sebesar Rp 5,00 triliun.
Selain itu, sekitar Rp 4,3 triliun akan dibayarkan sebagai dividen final. Jumlah dividen kali ini merupakan rekor tertinggi yang pernah dibayarkan perseroan. Adapun sisanya, Rp 4,04 trililun ditetapkan sebagai laba ditahan.
"Perseroan dapat mencapai posisi saat ini berkat dukungan pemegang saham. Memberikan pengembalian (return) kepada para pemegang saham selalu merupakan salah satu komitmen kami," kata Presiden Direktur ADRO, Garibaldi Thohir, dalam keterangannya dikutip Rabu (28/4/2022).
Garibaldi merasa cukup puas dengan kinerja industri batu bara pada 2021. Menurutnya, pemulihan ekonomi global telah mendorong permintaan listrik, demikian juga permintaan terhadap batu bara.
"Melalui fokus yang konsisten pada keunggulan operasional dan pengendalian biaya, kami berhasil melampaui panduan dan mempertahankan margin yang sehat," kata Garibaldi.