Rabu 04 May 2022 05:43 WIB

Simak 6 Tips Ini untuk Menambah Limit Paylater

Paylater kini menjadi pilihan publik belanja meski menyimpan risiko tinggi

Rep: Jeihan Kahfi Barlian (swa.co.id)/ Red: Jeihan Kahfi Barlian (swa.co.id)
Ilustrasi layanan paylater Indodana. (dok. Indodana)
Ilustrasi layanan paylater Indodana. (dok. Indodana)

Memiliki cara kerja yang mirip dengan kartu kredit, kini masyarakat bisa lebih mudah berbelanja dan memenuhi kebutuhannya dengan memanfaatkan fitur paylater. Menggunakan layanan tersebut, konsumen bisa bebas berbelanja kebutuhan apa pun tanpa harus membayar tagihannya saat itu juga.

Jerry Anson, Direktur PT Artha Dana Teknologi (Indodana) mengatakan, “Kehadiran paylater sebagai solusi pembayaran yang cepat, mudah, dan aman memberikan akses kepada masyarakat yang belum tersentuh layanan keuangan konvensional. Kami akan menggunakan fasilitas pendanaan ini untuk memperkuat dan memperluas penyaluran layanan Indodana paylater dan meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia secara lebih luas.”

Dengan adanya fitur tersebut, penggunanya bisa lebih mudah untuk memenuhi segala kebutuhan. Hanya saja, sebagian orang merasa limit paylater yang dimilikinya tidak terlalu tinggi sehingga gagal membeli segala produk yang dibutuhkannya. Misalnya, konsumen tidak bisa menyelesaikan transaksi belanja dengan tagihan Rp600 ribu saat plafon paylater hanya sebesar Rp500 ribu.

Ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan limit paylater agar lebih besar lagi. Untuk lebih jelasnya, simak tips menambah limit fitur paylater dengan mudah berikut ini.

1. Rutin menggunakan fitur paylater saat berbelanja

Salah satu cara agar mampu meningkatkan limit paylater adalah rutin menggunakan fitur tersebut saat berbelanja. Dengan intensitas pemakaian yang tinggi, serta selalu tepat waktu membayar tagihan, pihak penyedia fitur tersebut tidak akan ragu untuk memberikan plafon kredit yang lebih tinggi.

Agar lebih mungkin untuk mendapatkan limit yang lebih besar, usahakan untuk rutin menggunakan fitur pembayaran ini hingga mencapai 70% total limit yang dimiliki. Jika memang kebutuhan berbelanja tidak terlalu banyak, setidaknya lakukan satu transaksi menggunakan fitur ini setiap bulannya. Asalkan, jangan sampai terlambat membayar tagihan paylater agar review history layanan tersebut tetap sehat dan positif.

2. Selalu bayar tagihan tepat waktu

Rutin menggunakan fitur paylater untuk berbelanja memang bisa meningkatkan plafon pinjamannya. Namun, jika malah kesulitan untuk membayar tagihan atau bahkan sering terlambat, hal tersebut akan menjadi bumerang pada akun paylater. Bukannya bertambah, sering terlambat membayar cicilan bisa menurunkan limit paylater. Bahkan, jika masalah tersebut berlangsung terlalu lama, akun fitur pembayaran tersebut bisa diblokir pemakaiannya.

Karena itu, selain meningkatkan intensitas penggunaannya, pastikan untuk selalu melunasi cicilannya sebelum jatuh temponya berakhir. Barulah dengan begitu plafon paylater bisa bertambah besar dan pengguna bisa lebih bebas memanfaatkannya untuk berbelanja.

3. Sesuaikan tenor dan beban cicilan dengan kondisi keuangan

Membayar tagihan paylater tepat waktu tidak akan bisa dilakukan jika beban cicilannya tidak mampu dijangkau keuangan. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih tenor pelunasan yang tepat dan tetap memerhatikan jumlah tagihan yang harus dilunasi nantinya.

Tidak selalu harus memilih tenor yang paling panjang karena jumlah dana pinjaman yang harus dikembalikan nantinya akan membengkak. Pastikan beban cicilan kredit yang dimiliki tidak lebih dari 30% penghasilan per bulan. Dengan begitu, risiko gagal bayar atau kredit macet menjadi lebih kecil terjadi dan kebutuhan penting lainnya tetap mampu terpenuhi dengan lancar.

4. Tingkatkan volume transaksi pakai paylater

Pengguna juga bisa menaikkan limit paylater dengan cara meningkatkan volume transaksi. Bagaimana maksudnya? Misalnya, Anda biasa menggunakan fitur itu ini hingga mencapai 30% total limitnya. Nah, di bulan selanjutnya, usahakan untuk meningkatkan volume pemakaian paylater hingga mencapai 50% atau di atasnya. Jika rutin meningkatkan volume transaksi selama beberapa bulan, tidak butuh waktu lama limit paylater akan menjadi lebih tinggi. Selalu lunasi tagihannya dengan lancar agar riwayat kredit tetap positif.

5. Maksimalkan keuntungan promo yang ditawarkan

Memaksimalkan keuntungan promo yang ada. Walaupun bukan merupakan faktor utama, sering turut serta memanfaatkan promo yang ditawarkan oleh penyedia layanan paylater bisa meningkatkan limit kreditnya.

6. Hanya gunakan satu akun fitur paylater saja

Tips yang terakhir, usahakan untuk menggunakan satu akun paylater saja agar bisa fokus meningkatkan limit kreditnya secara konsisten tanpa berisiko memberi beban terlalu berat pada keuangan. Tentu akan percuma jika memiliki banyak akun paylater, tapi sering terlambat membayar cicilan atau jarang menggunakannya untuk bertransaksi.

Tetap perhatikan kondisi keuangan dan kemampuan bayar

Terlepas dari berapa besar limit paylater yang dimiliki, tetap perhatikan kondisi keuangan. Jangan sampai keinginan memiliki plafon kredit yang tinggi malah berimbas pada beban cicilan yang jauh melebihi kemampuan bayar. Idealnya, pastikan beban cicilan dari seluruh aktivitas kredit tidak lebih dari 30% gaji bulanan agar kondisi keuangan dan arus kas tetap kondusif.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan swa.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab swa.co.id.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement