EKBIS.CO, JAKARTA -- Berbagai inisiatif kreatif terus dilakukan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap dalam mewujudkan visi menjadi kilang Refinery berkelas dunia. Hal itu dibuktikan dengan diresmikannya 5 proyek strategis oleh jajaran Direksi PT Pertamina (Persero) dan PT KPI dalam kunjungan Safari Ramadhan 1443 H di Cilacap.
Kelima proyek tersebut masing-masing Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Digital Refinery Center, Strategic Command Center (SCC), penggunaan Jalan MT Haryono Relokasi, dan Oxygen Generator Package. Pjs GM PT KPI RU IV, Arief Budiyanto merinci proyek PLTS berkapasitas total 1,34 MWp dengan proyeksi penurunan emisi CO2 sebesar 1.635 ton per tahun.
“Adapun Digital Refinery Center menjadi sarana peningkatan kompetensi pekerja dengan fasilitas & prasarana digital, serta SCC menjadi sentral monitoring dan pengendalian bisnis, operasional dan maintenance peralatan kilang,” ujarnya, Sabtu (30/4/2022).
Sementara itu, penggunaan Jalan MT Haryono Relokasi dan Kali Cinyemeh menjadi bagian dari ekspansi dan pengembangan kilang melalui proyek Refinery Development Master Plant (RDMP). “Sedangkan Oxygen Generator merupakan fasilitas pengisian tabung oksigen untuk kebutuhan medis di klinik, Rumah Sakit Pertamina, dan pemeliharaan kilang,” ungkap Arief.
Direktur Utama PT KPI, Taufik Adityawarman mengapresiasi jajaran manajemen atas kehadiran proyek-proyek strategis ini sebagai bukti bahwa Perwira RU IV Cilacap terus berkreasi mengembangkan potensi kilang Cilacap. “Sehingga performa kilang semakin baik, lebih profit, andal, canggih, dan lebih aman. Semoga semangat ini dapat ditularkan kepada RU lain, dan ditingkatkan sesuai dengan roadmap pengembangan kilang,” ujarnya.
Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha (SPPU) PT Pertamina (Persero), Iman Rachman menilai peresmian proyek-proyek strategis ini menjadi wujud nyata komitmen Pertamina untuk menyediakan energi dengan prinsip availability, affordability, dan sustainability. “Unit dan proyek yang diresmikan ini akan meningkatkan implementasi digitalisasi agar proses di kilang semakin efektif dan efisien. Kolaborasi antara Subholding Refining & Petrochemical dan Power & New Renewable Energy ini juga merupakan benefit yang nyata dari transformasi dan restrukturisasi Pertamina,” tuturnya.
Peresmian proyek strategis ini ditandai penandatanganan digital oleh Taufik Adityawarman dan Iman Rachman, didampingi Direktur Operasi PT KPI, Didik Bahagia; Direktur Project & Operations PT Pertamina Power Indonesia, Norman Ginting; SVP Research & Technology Innovation PT Pertamina, Oki Muraza. Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan peresmian proyek PLTS RU II Dumai.