Meskipun AOC tidak menyebutkan nama siapa pun, Musk dengan cepat menanggapi kritik yang menyinggung tentang miliarder pengontrol platform komunikasi itu. AOC kemudian membalas tanggapan Musk, namun tak lama kemudian menghapus balasannya tersebut.
"Saya berbicara tentang (Mark) Zuckerberg, tapi baiklah," tulis AOC.
Tired of having to collectively stress about what explosion of hate crimes is happening bc some billionaire with an ego problem unilaterally controls a massive communication platform and skews it because Tucker Carlson or Peter Thiel took him to dinner and made him feel special
— Alexandria Ocasio-Cortez (@AOC) April 29, 2022
Ketika ditanya mengapa cicitannya dihapus, AOC mengatakan dia hanya tidak ingin perhatian publik tersita oleh balas-balasan cicitan. Belum lama ini, Musk menandatangani kesepakatan dengan Twitter Inc dan berharap untuk membuat platform menjadi "lebih baik dari sebelumnya" dengan meningkatkan produk dengan fitur-fitur baru.
Musk disebut hendak membuat algoritma open source untuk meningkatkan kepercayaan, meniadakan bot spam, dan mengautentikasi semua pengguna. Setelah mencapai kesepakatan itu, miliarder SpaceX dan orang terkaya di dunia tersebut juga telah menciptakan gelombang kejutan pada platform.
Musk telah mengobarkan semangat kaum liberal dengan berjanji untuk melonggarkan sensor di platform. Dia bertekad merangkul lebih banyak kebebasan berekspresi.