EKBIS.CO, LAMPUNG -- Menteri BUMN Erick Thohir bersilaturahim dan halal bihalal bersama Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) Provinsi Lampung, Relawan ETOS Indonesia, dan Simpul Relawan Indonesia, berlokasi di Grand Krakatau Ballroom, Swiss-Belhotel Lampung.
Erick Thohir disambut hangat Ketua Apindo Provinsi Lampung sekaligus Ketua Umum ETOS Indonesia, Andi Desfiandi, serta Sekretaris Jendral ETOS Indonesia, Ary Meizari, dan sekitar 15 personel Simpul Relawan Indonesia, dengan menggaungkan yel-yel dukungan untuk Erick Thohir, yang dipercaya para relawan dapat memimpin Indonesia untuk ke depannya.
Penyambutan juga diramaikan parade pencak silat dan aktivitas menyambangi beberapa stand dari UMKM lokal, mulai dari berbagai macam kuliner dan kerajinan tangan, seperti Tapis Lampung, dengan beberapa metode tulis dan sulam.
Erick Thohir sejak awal selalu mendukung UMKM Indonesia bangkit dan terus maju hingga meningkatkan kesejahteraan rakyat. Tepat ketika mengunjungi stand UMKM Si Bintang, yang produksi berbagai macam olahan keripik, Erick Thohir terkejut akan olahan keripik nangka, karena produk tersebut sangat unik dan patut dicontoh idenya.
Erick menyampaikan rasa terima kasih terhadap seluruh relawan yang antusias akan kehadirannya. Dalam penyampaiannya, Erick menekankan bahwa akhlak dan karakter yang baik sangat berpengaruh dalam membangun kapabilitas. Dalam memimpin Kementerian BUMN, dirinya pun menerapkan kerja yang sukses, harus pakai hati dan bukan ambisi semata.
"Selama saya memimpin, alhamdulillah BUMN berhasil menyehatkan dirinya dalam melakukan pencapaian yang baik," kata Erick Thohir, Selasa (10/5/2022).
Dalam pencapaiannya, BUMN berhasil meraup untung per tahun sekitar mencapai Rp90 triliun, atau melonjak sebesar 592,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp 13 triliun. BUMN juga begitu memperhatikan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat.
Seperti melalui program Makmur, yang mendorong petani menjadi lebih sejahtera dengan pendampingan dan fasilitas untuk hasil panen yang lebih maksimal dan kesejahteraan petani yang lebih meningkat. "Akan didampingi dan dibiayai petani oleh bank-bank BUMN, dalam sektor padi, tebu, kelapa sawit, jagung dan kopi," kata Erick.
Tak hanya mengandalkan latar belakangnya menjadi Menteri BUMN, melalui Yayasan Erick Thohir pun pihaknya berhasil melakukan pembangunan hingga mencapai 88 desa di Lampung.
Erick Thohir juga menyampaikan, potensi Lampung sangatlah besar di sektor pariwisata. Contohnya yang berpotensi ialah Kabupaten Lampung Selatan, khususnya Bakauheni. "Akan direncanakan untuk membangun empat bangunan, di antaranya masjid untuk tempat beribadah dan bisa digunakan wisata religius, UMKM Center, Study Technologi, dan taman bermainnya Sumatra yang akan dibangun di Lampung Selatan," kata Erick.
Terakhir, Erick Thohir berharap, para petinggi akademisi dapat bersinergi dengan para pelaku industri, dalam memetakan usaha yang akan hilang dan usaha yang akan tumbuh, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja yang banyak.
"Sehingga tak hanya memproduksi lulusan mahasiswa saja, tetapi menciptakan peluang lapangan pekerjaan," kata Erick Thohir.