Rabu 18 May 2022 23:04 WIB

Kilang Terbakar, Erick Thohir Langsung Telepon Direksi Pertamina

Peristiwa itu harus jadi momentum bagi Pertamina memperbaiki tata kelola kilang.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan paparan dalam acara Pembekalan Peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2022 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan paparan dalam acara Pembekalan Peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2022 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Rabu (18/5/2022).

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta PT Pertamina (Persero) memperbaiki operasional kilang. Erick menyoroti peristiwa kebakaran di Plant 5 yang merupakan salah satu unit di area Kilang Balikpapan pada Ahad (15/5/2022).

Sebagai perusahaan global, Erick menilai Pertamina harus memiliki acuan yang baik dalam menjalankan bisnis usaha.

Baca Juga

"Contoh, tidak mungkin kita punya industri penerbangan yang sehat, tapi tidak dikelola dengan baik seperti Garuda. Namun, kita pantang menyerah, perlu kita upgrading pastinya," ujar Erick usai memberikan pembekalan peserta rekrutmen bersama BUMN 2022 bertajuk "Berkarya untuk Indonesia" di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (18/5/2022).

Erick mengaku sudah mendorong operasional Garuda dan BUMN lain dapat berjalan lebih baik. Untuk Pertamina, Erick juga telah mengingatkan agar kasus kebakaran kilang tak terjadi lagi.

"Bahkan saya mengganti direksinya. Tentu, mengganti bukan menjadi solusi terus menerus. Saya kemarin sudah menelepon  direksi Pertamina, tadi saya juga rapat lagi untuk memastikan standardisasi yang baku karena ini kan vital," ucap Erick.

Dalam kesempatan tersebut, Erick juga menyampaikan empati dan belasungkawa kepada keluarga korban. Erick menyebut peristiwa tersebut harus menjadi momentum bagi Pertamina dalam memperbaiki tata kelola operasional kilang.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement