EKBIS.CO, BEKASI -- PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bekasi, Jawa Barat mencatat sebanyak 2.973 pelanggan listrik di wilayahnya telah menikmati program promosi yang ditawarkan selama periode Ramadhan hingga Lebaran tahun ini.
"Ribuan pelanggan kami menikmati lima program promosi selama periode ini, mulai Ramadhan Berkah, Lebaran Ceria, Nyaman Kompor Induksi, Promosi Electrinet Lifestyle, dan Extra Daya," kata Manajer PLN UP3 Bekasi Rahmi Handayani di Bekasi, Kamis (19/5/2022).
Dia menjelaskan, 80 pelanggan menikmati promosi Ramadhan Berkah dengan tarif sosial bervariatif yakni sembilan pelanggan berdaya 2.200 Kwh, enam pelanggan 3.500 Kwh, empat pelanggan 4.400 Kwh, 17 pelanggan 5.500 Kwh, 19 pelanggan 7.700 Kwh, serta 25 pelanggan berdaya 11 ribu Kwh. Program promosi Lebaran Ceria berhasil menjaring 512 pelanggan dengan rincian 481 pelanggan tarif rumah tangga, 27 pelanggan bisnis, serta empat pelanggan tarif sosial.
"Promosi Nyaman Kompor Induksi paling banyak dinikmati saat ini. Ada 1.419 pelanggan sudah memanfaatkan program ini di antaranya 1.179 pelanggan tarif rumah tangga, 161 pelanggan tarif bisnis, dan 79 pelanggan tarif sosial," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, program promosi Electrinet Lifestyle juga telah menyentuh 438 pelanggan dengan rincian 371 pelanggan tarif rumah tangga, Tarif Bisnis 48 pelanggan tarif bisnis, serta 19 pelanggan tarif sosial. "Kalau untuk promosi Extra Daya sudah ada 524 pelanggan kami yang menikmati program ini," katanya.
Rahmi juga mengungkapkan pendapatan kumulatif tahun ini sejak Januari-April 2022 telah mencapai Rp 1,49 triliun dengan jumlah Kwh terjual sebesar 1,2 miliar dari total 968.114 pelanggan di wilayah cakupan PLN UP3 Bekasi. Rahmi mengemukakan, promosi ini merupakan program pemerintah melalui PLN. Program ini disiapkan juga untuk memudahkan dan membantu penambahan daya dengan harga yang terjangkau sehingga promosi dilakukan setiap periode tertentu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami juga terus mendukung program pemerintah mengenai percepatan implementasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai atau Electric Vehicle. Dukungan ini dilakukan dengan cara terus berupaya menyiapkan suplai daya yang cukup," kata dia.