Ahad 22 May 2022 18:57 WIB

PT HK: 2,6 Juta Kendaraan Pemudik Melintasi Jalan Tol Trans Sumatra

Meski terjadi lonjakan trafik kendaraan di JTTS, namun tidak terjadi kemacetan

Rep: mursalin yasland/ Red: Hiru Muhammad
Sejumlah kendaraan pemudik melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, Rabu (27/4/2022).  PT Hutama Karya (Persero) mencatat terjadi kenaikan volume lalu lintas kendaraan sebanyak 8.474 kendaraan dibandingkan hari normal sebanyak 4.000 kendaraan atau naik sebesar 95,03 persen pada tanggal 26 April 2022 atau  H-5 Idul Fitri 1443 H.
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
Sejumlah kendaraan pemudik melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, Rabu (27/4/2022). PT Hutama Karya (Persero) mencatat terjadi kenaikan volume lalu lintas kendaraan sebanyak 8.474 kendaraan dibandingkan hari normal sebanyak 4.000 kendaraan atau naik sebesar 95,03 persen pada tanggal 26 April 2022 atau H-5 Idul Fitri 1443 H.

EKBIS.CO, BANDAR LAMPUNG--Selama arus mudik Lebaran Idul Fitri 1443 H, PT Hutama Karya (HK) mencatat, sebanyak 2.690.458 kendaraan pemudik melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). PT HK telah memfungsikan JTTS secara penuh maupun fungsional selama arus mudik tahun 2022.

Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan (OPT) HK  Dwi Aryono Bayuaji mengatakan, meski masih banyak pemudik di Pulau Sumatera yang belum kembali ke daerah asal, namun lonjakan lalu lintas arus balik telah terjadi pada hari Ahad (8/5/2022). Lalu.“Total sebanyak 227.889 kendaraan melintas di seluruh JTTS pada Minggu (9/5) dengan jumlah kendaraan yang meninggalkan Sumatra menuju Pulau Jawa sebanyak 73.182 kendaraan melalui Exit Gate Bakauheni Selatan dan Bakauheni Utara,” kata Dwi Aryono Bayuaji dalam keterangan persnya, Rabu (11/5/2022).

Baca Juga

Secara keseluruhan, PT HK selaku pengelola JTTS, selama arus mudik Lebaran Idul Fitri 1443 H pada periode 25 April sampai 9 Mei 2022 telah memfungsikan JTTS secara penuh dan fungsional. PT HK mencatat sebanyak 2.690.458 unit kendaraan telah melintas seluruh ruas di JTTS yang dikelola PT HK.

Dwi mengatakan, angka tersebut merupakan akumulasi dari tujuh ruas JTTS yang telah dioperasikan yakni Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter), Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayuagung (Terpeka), Palembang – Indralaya (Palindra), Pekanbaru – Dumai (Permai), Medan – Binjai, Ruas Binjai – Langsa Seksi 1 (Binjai – Stabat), Sigli – Banda Aceh (Seksi 2, 3 & 4) serta ruas fungsional yakni Bengkulu – Taba Penanjung dan Pekanbaru – Bangkinang. 

Ia mengatakan, strategi antimacet selama arus mudik di JTTS berhasil diterapkan. Berdasarkan hasil evaluasi dari periode mudik Lebaran tahun ini, meskipun terdapat lonjakan trafik kendaraan di JTTS, namun tidak terjadi kemacetan yang berarti. Hal ini berkat strategi dan persiapan matang yang diterapkan di lapangan, antara lain penerapan sistem holding di rest area dengan mengarahkan kendaraan masuk ke rest area untuk mengurangi penumpukan di gerbang tol hingga jalur alternatif. 

“Sejak H-2 bulan sebelum mudik, kami telah mempersiapkan berbagai pelayanan dan simulasi jalur alternatif agar tidak terjadi kemacetan yang dapat mengganggu kenyamanan pemudik,” kata Dwi.

Selain itu, PT HK juga menyediakan booth-booth pembelian tiket ferry di rest area bekerja sama dengan PT ASDP Ferry Indonesia (Persero), penambahan mobile reader & top-up asongan, peringatan melalui VMS & speaker di Gerbang Tol & rest area, memperbanyak fasilitas toilet & SPBU.

Kemudian bekerja sama dengan pihak kepolisian daerah setempat melaksanakan vaksinasi gratis di rest area, menyiapkan jalur alternatif apabila terjadinya antrean hingga menyediakan informasi mudik secara lengkap dengan pembagian flyer dan buku panduan digital serta melalui website perusahaan dan aplikasi HK Toll Apps.“Alhamdulillah dengan strategi dan antisipasi yang telah disiapkan, seluruh pelayanan mudik di jalan tol yang dikelola Hutama Karya tahun ini berjalan dengan lancar,” kata Dwi. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement