EKBIS.CO, PALEMBANG -- Sebagai wujud dukungan terhadap pengendalian perubahan iklim berbasis masyarakat, PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju) berkomitmen akan kembali mendukung implementasi Program Kampung Iklim (Proklim) di Kota Palembang pada tahun ini.
Di mana, pada 2022 Kilang Pertamina Plaju menarget penambahan tiga lokasi Kampung Iklim baru, yakni RW 03 Kelurahan Bagus Kuning, RW 01 Kelurahan Komperta dan RW 02 Kelurahan Talang Bubuk.
Sebagai salah satu unit kilang minyak milik Pertamina yang beroperasi di Kota Palembang, Kilang Pertamina Plaju pada 2021 kemarin telah mendorong implementasi Proklim di Kecamatan Plaju, yang menjadi wilayah ring 1 operasional melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)/Corporate Social Responsibility (CSR).
Pada tahun lalu, Kilang Pertamina Plaju telah berhasil mereplikasi lokasi kampung iklim di Kecamatan Plaju, Kota Palembang menjadi 11 lokasi, di mana 2 lokasi berhasil meraih kategori Proklim Utama (RW 2 dan RW 16 Kelurahan Plaju Ulu) dan 8 lokasi meraih kategori Proklim madya.
Proklim dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam rangka melibatkan masyarakat dalam aksi adaptasi, penguatan kapasitas dan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Program ini ditujukan untuk mendorong penyebarluasan aksi adaptasi dan mitigasi yang telah berhasil diimplementasikan di lokasi lainnya, serta memberikan pengakuan kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang terlibat, serta pihak yang turut mendukung implementasinya.
Pemerintah Kota Palembang sendiri fokus mendukung implementasi Proklim di Kota Pempek. Staf Ahli Wali Kota Bidang Keuangan, Pendapatan, Hukum dan HAM, Altur Febriansyah mengklaim, Proklim sebagai gerakan nasional pengendalian perubahan iklim berbasis masyarakat telah mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak.
Hal itu disampaikannya saat Rapat Koordinasi Pengembangan Proklim Kota Palembang yang digelar di Ruang Parameswara, Kantor Walikota Palembang pada Kamis (19/5/2022). “Jumlah lokasi kampung iklim yang semakin meningkat di Kota Palembang serta meningkatnya peran aktif pelaksana dan pendukung Proklim merupakan indikator bahwa aksi nyata pengendalian perubahan iklim terus bergulir,” katanya dalam siaran pers, Senin (23/5/2022).
Untuk itu dirinya mengapresiasi partisipasi aktif berbagai pihak yang telah turut mendukung implementasi Proklim di Kota Palembang. “Ini merupakan bukti semangat untuk terus menggelorakan pengendalian perubahan iklim di Kota Palembang,” imbuhnya.
Penambahan lokasi baru serta peningkatan level di setiap tahunnya yang ditargetkan oleh Kilang Pertamina Plaju sejalan dengan target Presiden RI untuk menciptakan sebanyak 20 ribu lokasi pada 2024. “Ini adalah tugas kita bersama untuk bahu membahu memberikan kontribusi pemikiran, ataupun kerja di lapangan sesuai dengan tanggung jawab masing-masing pihak,” lanjut Altur.
Sebagai bentuk aksi nyata untuk mewujudkan ketahanan iklim dan gaya hidup rendah emisi gas rumah kaca, pelibatan seluruh elemen dan stakeholder terkait merupakan salah satu kunci keberhasilan implementasi program ini. Untuk itu, Kilang Pertamina Plaju sebagai perusahaan pengolah energi tak mau tinggal diam dalam agenda lingkungan hidup ini.
Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju, Siti Rachmi Indahsari secara terpisah mengatakan pihaknya masih akan konsisten berdiri sebagai perusahaan pendukung Proklim. “Seperti pada 2021 lalu, kita akan mendukung implementasi Proklim di Plaju pada 2022 ini,” ujarnya.
Menurutnya, sudah menjadi kewajiban bagi Kilang Pertamina Plaju untuk terus mendukung agenda pelestarian lingkungan hidup secara berkelanjutan. “Tentu kita siap, peduli terhadap lingkungan hidup di area sekitar operasional perusahaan adalah suatu kewajiban yang harus kita penuhi, dalam rangka partisipasi untuk membangun kekuatan mengatasi perubahan iklim,” tutur Rachmi.
Dalam implementasi pembinaannya kelak, Kilang Pertamina Plaju akan berkolaborasi dengan Pemerintah Kecamatan Plaju dan beberapa kelurahan di dalamnya. “Kolaborasi apik antara dunia usaha dan pemerintahan yang kami jalin dengan Kecamatan Plaju 2021 lalu tentu akan kita ulangi," ujarnya.
Usaha yang terus berkelanjutan dari Kilang Pertamina Plaju dalam mendukung implementasi Proklim di Kecamatan Plaju selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) ketiga belas yakni mengambil tindakan cepat untuk untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya.
Dengan demikian, perusahaan kilang minyak tertua di Indonesia ini telah berhasil menjaga hubungan sosial dengan masyarakat melalui pemenuhan aspek Social sesuai kriteria ESG (Environmental, Social, and Governance).