Adjust, platform mobile marketing analytics global, baru saja meluncurkan laporan tren mobile app tahunan yang menunjukkan bahwa pertumbuhan mobile app terus mengalami akselerasi di seluruh dunia pada tahun 2021.
Menurut data Adjust, aplikasi fintech, e-commerce, dan game unggul dan berhasil meraih pendapatan dalam aplikasi bulanan yang memecahkan rekor pada 2021.
Baca Juga: Dorong UMKM Indonesia, KUR Fintech Festival Resmi Dibuka
"Terlepas dari tantangan yang terjadi selama setahun terakhir, ekosistem mobile app terus berkembang, ini menunjukkan bahwa industri app marketing sangat kuat dan mudah beradaptasi," ujar Simon "Bobby" Dussart, CEO Adjust, dalam keterangan tertulis, Rabu (25/5).
Jumlah instalasi dan jumlah sesi aplikasi fintech di seluruh dunia meningkat sebesar 34% dan 53% YoY. Aplikasi saham dan crypto memberikan kontribusi sebesar 7% dan 2% dari seluruh instalasi aplikasi fintech, tetapi memberikan kontribusi sebesar 17% dan 6% dari jumlah sesi. Crypto app juga memiliki durasi sesi rata-rata paling lama di tahun 2021 yakni lebih dari 15 menit.
Secara regional, Amerika Utara unggul dari jumlah instalasi dengan peningkatan sebesar 69% YoY di tahun 2021, diikuti oleh LATAM (62%), APAC (29%), dan EMEA (16%). Pendapatan dalam aplikasi untuk kategori fintech secara stabil dan konsisten mengalami kenaikan dari bulan Januari 2020-Desember 2021, dan bulan Maret 2021 menjadi bulan dengan kinerja paling tinggi.
Mobile e-commerce kini makin kuat, jumlah instalasi aplikasi e-commerce meningkat sebesar 12% secara tahunan di 2021. November menjadi bulan dengan kinerja terbaik, yakni 20% di atas rata-rata tahunan.
Dua pasar yang mengalami pertumbuhan yang tinggi adalah EMEA dan LATAM, dengan tingkat pertumbuhan sebesar 18% dan 14% YoY. Mei 2021 menjadi bulan di mana pendapatan dalam aplikasi e-commerce memecahkan rekor, yakni meningkat 46% YoY di tahun 2021 secara global.
Aplikasi marketplace berhasil meraih tingkat retensi yang jauh lebih baik dari aplikasi e-commerce lainnya, yakni 27% di Hari ke-1 dan 10% di Hari ke-30 di tahun 2021, dibandingkan dengan 19% dan 7% di tahun 2020. Aplikasi hiperkasual akan tetap bertahan, dengan pangsa terbesar untuk instalasi game (27%), sementara action game memberikan kontribusi terbesar dari jumlah sesi (30%).
Jumlah instalasi aplikasi game di seluruh dunia meningkat sebesar 32% YoY di tahun 2021, mempertahankan pertumbuhan yang didorong oleh pandemi sejak tahun 2020, pencapaian pada H2 melampaui H1 sebesar 12%.
Pertumbuhan instalasi tergolong konsisten di berbagai kawasan utama di tahun 2021. LATAM dan EMEA meraih pertumbuhan paling tinggi, diikuti oleh APAC dan Amerika Utara. Durasi sesi, jumlah sesi per pengguna per hari, dan waktu yang dihabiskan untuk menggunakan aplikasi meningkat di tahun 2021.
Adjust mencatat bahwa bulan Januari 2021 menjadi bulan dengan pendapatan dalam aplikasi paling tinggi di seluruh dunia. Dussart menyebutkan bahwa walaupun berbagai tantangan masih akan terus terjadi di tahun 2022, berbagai peluang dapat dimanfaatkan di tahun ini karena kebutuhan dan keinginan pengguna untuk mengunduh aplikasi akan makin terlihat.
"Aplikasi tidak hanya menyediakan hiburan yang luar biasa dan unggul secara global serta cara-cara yang mudah untuk menyelesaikan tugas dan meningkatkan kehidupan sehari-hari, aplikasi juga memecahkan masalah dan memberdayakan pengguna di berbagai negara di seluruh dunia," tutup Dussart.