Jumat 27 May 2022 19:53 WIB

Fintech Fundo Jadi Platform Lelang Surat Berharga Pertama di Indonesia

Sejak Fundo beroperasi pada 2019 surat berharga yang terjual capai Rp 2,2 triliun

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Perusahaan teknologi finansial meluncurkan platform tekfin lelang surat berharga pertama di Asia bernama Fundo. Perusahaan satu-satunya di Indonesia ini menyediakan ekosistem teknologi finansial masa depan yang inovatif.
Foto:

Perusahaan melakukan uji tuntas yang solid dan melaksanakan transaksi hanya dengan bisnis dengan rekam jejak keuangan yang kuat dan memiliki piutang dari perusahaan terkemuka. Aida mencontohkan, rangkaian mitigasi yang dilakukan adalah menilai risiko dari performa keuangan, penjualan tagihan, profil payor, operasional, dan lainnya agar tidak terjadi default.

“Fundo menjual surat berharga dari perusahaan yang sudah bonafide, kami sangat selektif dalam memilih perusahaan penjual. Biasanya kami pilih mereka yang punya akses ke supply ke perusahaan besar karena biasanya di situ mereka sudah tahu prosedurnya,” ucapnya.

Perusahaan juga melakukan serangkaian mitigasi risiko untuk para pembeli surat lelang, seperti asuransi dengan persentase yang berbeda-beda. “Semakin besar jaminan asuransi yang diambil, maka persentase keuntungan yang bisa diambil tidak sebesar bila tidak ambil asuransi sama sekali,” ucapnya.

Aida menyebut perusahaan telah melakukan uji tuntas yang menyeluruh dan hanya memilih perusahaan atau organisasi yang memiliki rekam jejak yang baik dan yang memiliki piutang dari perusahaan. 

“Kami dapat menyediakan lingkungan yang aman bagi para pengguna kami berinvestasi serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dengan mendukung perusahaan dan bisnis lokal di Indonesia dengan menggunakan proses manajemen risiko dan prosedur operasional yang efektif, dan selalu mengikuti peraturan dari regulator,” ucapnya.

Ke depan Fundo menilik peluang bisnis yang positif sepanjang tahun ini. Perusahaan optimis bisa membukukan pertumbuhan penjualan surat berharga sebesar 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kami mulai running yang bagusnya itu mungkin pada 2020, dan 2021 tumbuhnya termasuk lumayan besar, kami tumbuhnya itu sekitar 300 persen dari 2020," ucapnya.

 

Tak hanya itu, Fundo juga akan menghadirkan produk-produk baru yang dapat memudahkan para UMKM. Terutama, dukungan dari sisi teknologi, untuk mempercepat proses mereka dan mendapatkan dana atau modal usaha.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement