EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk secara konsisten terus mendorong pertumbuhan ekonomi, salah satunya melalui dukungan di sektor UMKM. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga momentum pertumbuhan sektor UMKM.
Sebab, kontribusi UMKM terhadap PDB Nasional menurut data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah mencapai 61 persen dan mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja. Hal ini menandakan UMKM di Tanah Air memiliki potensi yang besar dan mampu pulih dengan baik.
Komitmen Bank Mandiri terhadap pengembangan UMKM diwujudkan lewat penyaluran kredit UMKM yang terus meningkat. Tercatat, pada April 2022 total kredit UMKM Bank Mandiri sebesar Rp 109,04 triliun.
SEVP Micro and Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K Triprakoso mengatakan, realisasi tersebut meningkat sebesar 16,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan kualitas kredit yang terjaga.
Tidak hanya itu, Josephus juga menjelaskan jumlah debitur UMKM Bank Mandiri terus meningkat. Bahkan, tumbuh 10 persen secara year on year (YoY) pada empat bulan pertama 2022.
"Realisasi ini menunjukkan ekosistem UMKM di dalam negeri telah pulih dan terus tumbuh positif," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (31/5).
Jika dilihat berdasarkan sektor usahanya, sektor pertanian, perburuan dan sarana pertanian terus mencatat perbaikan. Termasuk sektor lain seperti perdagangan, restoran dan hotel, perindustrian serta jasa.
"Secara sektoral, bisnis UMKM terus menunjukan pertumbuhan yang konsisten. Kami optimis, kondisi ini akan terus berlanjut seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat serta dukungan Pemerintah dan regulator dalam menopang pertumbuhan UMKM," ujarnya.