Ingin membeli produk asuransi? Well, sebelum itu terjadi ada baiknya jika kamu memahami isi polisnya terlebih dahulu. Tujuannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti penipuan asuransi yang akhir-akhir ini semakin marak terjadi.
Tips Membaca Polis Asuransi
Agar tidak salah pilih dan terhindar dari produk asuransi dengan polis asuransi yang terlalu mahal atau tidak sesuai kebutuhan. Sudah tahu cara membaca polis asuransi yang benar? Untuk memudahkanmu, simak tips-tips berikut ini.
1. Baca Besaran Pertanggungan
Hal pertama yang harus dilihat adalah besaran uang pertanggungan yang asuransi berikan. Apakah sesuai dengan yang agen katakan atau berbeda? Besaran uang pertanggungan dapat dilihat di halaman awal buku polis.
Jika asuransinya mencakup manfaat jiwa, maka nominal yang tertulis meliputi pertanggungan kesehatan, jiwa, dan booster (bila ada).
Jika besaran ini tidak sesuai dengan apa yang agen sampaikan, kamu bisa mengajukan keberatan atau menunda pembayaran premi sampai dilakukan pembetulan. Sebab, produk asuransi ini akan berlaku sampai seumur hidup selama kamu masih terdaftar menjadi polis.
2. Manfaat yang Didapatkan
Selanjutnya adalah manfaat yang didapatkan. Mulai dari fasilitas kamar inap, obat-obatan, dan manfaat pengobatan lain sewaktu jatuh sakit. Pada masing-masing manfaat, asuransi akan mencantumkan nominal maksimal klaim yang dapat diajukan selama setahun.
Jika budget klaim pada satu manfaat sudah tercapai, maka sisa biaya pengobatan akan ditanggung menggunakan dana pribadi. Lain halnya kalau perusahaan asuransi memberikan booster atau uang pertanggungan tambahan yang akan diperbaharui setiap tahun.
Selain manfaat jatuh sakit, kamu juga bisa lihat manfaat untuk pemeriksaan gigi, amputasi, dan lain sebagainya. Semuanya tertulis di dalam buku polis.
3. Manfaat yang Dikecualikan
Selain manfaat yang didapatkan, asuransi juga memberlakukan pengecualian pada kondisi tertentu. Sebut saja pada penyakit bawaan sebelum masuk asuransi, risiko yang membahayakan akibat perbuatan sendiri, dan lain-lain.
Pengecualian terdapat di halaman akhir buku polis, jadi pastikan kamu membaca sampai akhir. Teliti satu per satu pengecualian tersebut.
Jika suatu penyakit dikecualikan, maka biaya perobatan untuk penyembuhan penyakit tersebut menjadi tanggungan pribadi, bukan asuransi.
Baca Juga: 11 Poin Penting yang Wajib Dipahami dalam Polis Asuransi Mobil
Tips Memilih Polis Asuransi yang Tepat
Jangan hanya tergiur dengan manfaat yang ditawarkan, memilih polis asuransi yang tepat juga penting dalam mendapatkan asuransi kesehatan terbaik. Berikut tips yang bisa dilakukan:
1. Membeli Produk sesuai Kebutuhan
Pertama-tama, sesuaikan produk asuransi dengan kebutuhan. Misalnya dari segi fasilitas kamar rawat inap, kamu butuh yang sekamar sendiri atau tidak keberatan jika sekamar berdua? Kamar yang dipilih akan mempengaruhi premi asuransi dan besarnya uang pertanggungan asuransi, lho!
Begitu juga dengan manfaat investasi, apakah kamu butuh asuransi yang ada nilai investasinya atau asuransi murni saja? Manfaat tambahan seperti investasi akan memperbesar pembayaran premi bulanan.
Pilihlah yang sesuai kebutuhan saat ini untuk meringankan finansial. Jika suatu ingin memperluas manfaat, kamu bisa hubungi agen asuransi.
2. Membaca Polis secara Hati-hati
Mekanisme klaim, hal-hal yang dikecualikan, besaran uang pertanggungan, pokoknya semua hal yang berkaitan dengan produk asuransi tercantum dalam polis. Penting untuk membaca polis secara hati-hati agar informasi yang di dalamnya tidak disalahartikan yang membuatmu merasa dirugikan oleh asuransi, padahal tidak.
Jika ada yang kurang dimengerti, tanyakan langsung kepada agen sewaktu proses pendaftaran asuransi. Jika suatu saat ada pertanyaan lagi, kamu bisa hubungi customer care asuransi pada nomor telepon resmi.
Baca Juga: Pelajari Dulu Apa Itu Polis Asuransi, Biar Nggak Salah Pilih!
3. Memperhatikan Usia
Usiamu saat ini juga tak luput dari perhatian. Semakin tua usia, semakin kompleks manfaat yang harus didapatkan untuk memaksimalkan proteksi bagi diri sendiri.
Selain manfaat, usia juga mempengaruhi besaran premi bulanan. Terlebih lagi jika kamu pernah mengidap salah satu penyakit kritis yang disebutkan di dalam polis. Kemungkinan hal ini akan memperbesar biaya premi.
Tak heran jika kepemilikan asuransi dianjurkan sejak dini agar preminya lebih murah. Dengan begini, finansialmu sama sekali tak terganggu.
4. Pahami Istilah dalam Asuransi
Di dalam polis asuransi, terdapat istilah-istilah yang hanya dimengerti oleh agen asuransi. Misalnya UP yang artinya Uang Pertanggungan, booster artinya suntikan uang pertanggungan tambahan, dan lain sebagainya.
Cobalah untuk memahami istilah tersebut dengan baik agar kamu tidak gampang ditipu oleh oknum asuransi yang tidak bertanggung jawab.
Lagi-lagi jika ada hal yang kurang dimengerti, sebaiknya tanyakan langsung pada agen asuransi resmi. Banyak bertanya lebih baik daripada sesat di jalan.
5. Memeriksa Kebenaran Data
Dan yang tak kalah penting adalah selalu memeriksa kebenaran data yang diinput dalam asuransi. Mulai dari nama, tempat, tanggal lahir, usia, pekerjaan, dan informasi lainnya tentang dirimu.
Jika datanya berbeda dengan yang terdaftar, kamu tidak dapat menikmati manfaat asuransi tersebut. Sebaliknya dengan meneliti dan ternyata terdapat kesalahan pengisian data, kamu masih bisa perbaiki dan nikmati manfaatnya.
Kenali Tata Pengajuan Klaim
Membaca polis asuransi bukan hal yang mudah, terutama untuk masyarakat awam. Semoga informasi di atas membantu kamu agar terhindari dari maraknya kasus penipuan asuransi. Satu lagi, jangan lupa kupas tuntas tata cara pengajuan klaim asuransi agar nantinya kamu tidak kebingungan saat hendak mengajukan klaim.
Baca Juga: 5 Tips Cerdas Agar Tidak Lupa Kalau Punya Polis Asuransi