EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Global Mediacom Tbk (BMTR) menargetkan penghimpunan dana senilai Rp2,2 triliun dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) III Global Mediacom Tahap I Tahun 2022 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Global Mediacom Tahap I Tahun 2022. Direktur Utama BMTR Hary Tanoesoedibjo mengatakan target dana yang dihimpun dari PUB III Global Mediacom Tahap I Tahun 2022 sendiri mencapai Rp 1,3 triliun.
"Dalam rangka PUBIII tersebut, perseroan akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan III Global Mediacom Tahap I Tahun 2022 dengan jumlah pokok obligasi sebanyak-banyaknya Rp 700 miliar," ujar Hary lewat keterangan di Jakarta, Sabtu (4/6/2022).
Untuk Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Global Mediacom Tahap I Tahun 2022, target dana yang dihimpun Rp 900 miliar dengan sisa imbalan ijarah sebanyak-banyaknya Rp 500 miliar.Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi tersebut setelah dikurangi biaya emisi obligasi akan digunakan seluruhnya untuk pembayaran sebagian (refinancing) Obligasi Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap I Tahun 2017 Seri A.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum sukuk ijarah, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan sebesar Rp213,05 miliar untuk pelunasan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap I Tahun 2017 Seri A.Sementara sisanya atau sebanyak-banyaknya Rp283,05 miliar akan digunakan untuk modal kerja perseroan, termasuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari.
Adapun seri pertama Obligasi Berkelanjutan Tahap I yaitu Seri A memiliki tingkat bunga tetap mencapai 8 - 8,5 persen per tahun dengan jangka waktu 370 hari kalender sejak tanggal emisi. Seri kedua, Seri B memiliki tingkat bunga 9,5 - 10 persen per tahun dengan jangka waktu tiga tahun.
Seri ketiga yakni Seri C memiliki tingkat bunga 10,5 - 11 persen per tahun dengan jangka waktu lima tahun. Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada 1 Oktober 2022, sementara pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo masing-masing seri obligasi adalah pada 11 Juli 2023 untuk Obligasi Seri A, pada 1 Juli 2025 untuk Obligasi Seri B, dan pada 1 Juli 2027 untuk Obligasi Seri C.
Untuk sukuk ijarah sendiri diterbitkan tanpa warkat yang terbagi dalam tiga seri. Seri pertama yaitu Sukuk Ijarah Seri A yang memiliki jangka waktu 370 hari kalender sejak tanggal emisi.
Seri kedua yaitu Sukuk Ijarah Seri B dengan tenor tiga tahun, dan Sukuk Ijarah Seri C mempunyai jangka waktu lima tahun sejak tanggal emisi.Pembayaran pertama cicilan imbalan ijarah ketiga seri tersebut jatuh pada 1 Oktober 2022.
Sementara pembayaran terakhir masing-masing seri adalah 11 Juli 2023 untuk Sukuk Ijarah Seri A, 1 April 2024 untuk Seri B dan Seri C.Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi tersebut antara lain PT MNC Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Sucor Sekuritas, dan PT Shinhan Sekuritas Indonesia.