EKBIS.CO, JAKARTA-- Pemerintah mendapatkan dana sebesar Rp 17 triliun dari hasil lelang surat utang negara (SUN) pada Selasa, (7/6/2022). Adapun total penawaran yang masuk melalui sistem lelang Bank Indonesia ini sebesar Rp 43,54 triliun.
"Terdapat tujuh seri SUN yang dilelang yaitu SPN03220907, SPN12230303, FR0090, FR0091, FR0093, FR0092 dan FR0089," tulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan dalam keterangan resmi, Rabu (8/6/2022).
Seri FR0091 mendapatkan penawaran masuk terbesar senilai Rp 13,52 triliun dengan jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp 6,35 triliun. Seri ini kupon yang diberikan sebesar 6,375 persen dan akan jatuh tempo pada 15 April 2032.
Kemudian seri FR0090 mendapatkan penawaran senilai Rp 9,18 triliun dengan jumlah yang dimenangkan sebesar Rp 4,2 triliun. Seri ini memberikan tingkat kupon sebesar 5,125 persen dengan periode yang akan jatuh tempo pada 15 April 2027.
Seri FR0093 mendapatkan jumlah penawaran masuk sebesar Rp 3,47 triliun dengan Rp 1,55 triliun diantaranya dimenangkan. Tingkat kupon yang diberikan seri ini sebesar 6,375 persen dan akan jatuh tempo pada 15 Juli 2037.
Lalu seri FR0092 mendapatkan penawaran sebesar Rp 2,93 triliun dengan nominal yang dimenangkan hanya Rp 750 miliar. Pada seri ini, tingkat kupon yang diberikan sebesar 7,125 persen dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Juni 2042.
Selanjutnya, seri FR0089 mendapatkan penawaran sebesar Rp 429 miliar dengan jumlah yang dimenangkan sebesar Rp 150 triliun. Seri ini kupon yang diberikan sebesar 6,875 persen dan akan jatuh tempo pada 15 Agustus 2051.
Sementara seri SPN03220907, jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp 9,59 triliun dan sebanyak Rp 2 triliun diantaranya dimenangkan oleh pemerintah. Seri ini memiliki tingkat kupon diskonto dan tanggal jatuh temponya pada 7 September 2022.
Terakhir ada seri SPN12230303 yang mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp 4,41 triliun dengan jumlah yang dimenangkan sebesar Rp 2 triliun. Seri ini juga memiliki tingkat kupon diskonto dengan periode jatuh temponya pada 3 Maret 2023.