Hanya saja, masih banyak kendala, baik bersifat eksternal maupun internal. Untuk itu, pengembangan inovasi dan teknologi dapat menopang pencapaian komoditas pertanian yang berkelanjutan sehingga meningkatkan kontribusi subsektor hortikultura dan perkebunan bagi perekonomian Indonesia.
Sebagai contoh, kakao dan kopi di Indonesia merupakan sumber devisa negara, lapangan kerja dan konservasi tanah dan air. Melalui teknologi pemuliaan tanaman, dapat dihasilkan varietas baru dengan sifat-sifat unggul seperti produktivitas tinggi dan mutu yang lebih baik, yang akan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan industri.
Puji menyebut, dalam rangka mendukung ketahanan pangan serta ketersediaan bahan baku industri dan pemenuhan ekspor, Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN berupaya melanjutkan invensi calon-calon varietas unggul yang sebelumnya telah dihasilkan oleh Kementerian Pertanian. Kerja sama hasil riset antara BRIN dan Kementerian Pertanian diharapkan dapat berkontribusi pada perekonomian Indonesia ke depan melalui pemanfaatan hasil riset dan inovasi dengan berbagai mitra industri.