EKBIS.CO, KEDIRI - PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kediri, Jawa Timur mempercepat pembangunan jaringan listrik di daerah permukiman baru bandara di Dusun Ngolakan, Desa Cerme, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri. Manajer PLN UP3 Kediri Edi Cahyono mengemukakan pihaknya sudah memulai untuk proses pembangunan jaringan.
Dipastikan jaringan listrik di Dusun Ngolakan, Desa Cerme, Kabupaten Kediri itu akan teraliri listrik pada tahun ini. "Progres pembangunan jaringan saat ini telah dilakukan, tiga hari yang lalu seluruh tiang listrik sudah tertanam. Progres selanjutnya yakni pemasangan trafo dan jaringan tegangan rendah (JTR), rencana tahun ini menyala," kata Edi di Kediri, Rabu (15/6/2022).
Ia mengatakan melalui program listrik desa (lisdes), jaringan yang sedang dibangun ini terdiri dari 18 tiang tegangan rendah (TR), satu trafo kapasitas 100 kVA untuk melayani 18 calon pelanggan di daerah tersebut. Jumlah itu sesuai dengan pengajuan awal .Edi menambahkan PLN telah intensif berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Kediri Dyah Saktiana terkait pembangunan listrik bagi 18 warga yang terdampak proyek pembangunan bandara tersebut.
"Total daya terpasang 22.600 VA untuk 18 calon pelanggan. Jadi kami saat ini sedang melakukan pembangunan jaringan listriknya semoga lancar tidak ada kendala. Warga nantinya hanya perlu membayar biaya penyambungan pasang baru sesuai daya rumahnya," kata Edi.
Dia menambahkan PLN juga mendukung penuh pengembangan daerah terlebih lagi dengan dibangunnya bandar udara di Kabupaten Kediri itu. "PLN siap mendukung rencana pengembangan daerah, permukiman, bisnis, industri, pertanian, pariwisata, dan sektor lain yang membutuhkan infrastruktur kelistrikan sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat," kata dia.
Menurut Edi PLN juga berkomitmen terus menyediakan kebutuhan listrik yang andal bagi masyarakat dan menjadi pilihan utama pelanggan untuk solusi energi. Sebelumnya, Pemkab Kediri menindaklanjuti aduan dari warga yang berharap jaringan PLN segera masuk ke desa mereka, yang merupakan permukiman baru, karena tanah sebelumnya dibangun menjadi bandar udara.
Permukiman baru itu ditempati sekitar 18 KK dan berada di Dusun Ngolakan, Desa Cerme, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri. Mereka yang tinggal di lokasi adalah warga yang sebelumnya berasal dari Kecamatan Grogol serta ada pula dari Kecamatan Tarokan.
Lokasi permukiman itu bekas persawahan dan jauh dari jangkauan jaringan listrik. Tempat itu juga tidak jauh dari proyek pembangunan bandara. Untuk itu, warga berharap jaringan segera direalisasikan.