EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank KB Bukopin Syariah (KBBS) menargetkan pertumbuhan bisnis double digit pada 2022. Direktur Utama KBBS Hari Wurianto mengatakan perusahaan akan merevisi RBB (rencana bisnis bank) dengan lebih optimistis.
"Dengan melihat perkembangan semester I 2022 ini kita optimistis untuk nanti merevisi lebih optimistis," katanya setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis (16/6).
Hari mengatakan, Bukopin Syariah menargetkan pertumbuhan pembiayaan dan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 15 persen pada 2022. Terkait laba dan aset, Bukopin Syariah juga optimistis dapat mencatatkan kinerja yang baik.
Per Maret 2022, KBBS berhasil mencatatkan laba yang tumbuh sebesar 90,5 persen menjadi sebesar Rp 231 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 121 juta. Bukopin Syariah menargetkan untuk meningkatkan basis konsumen dari komunitas Muslim terutama Muhammadiyah.
"Pembiayaan kita dorong sisi UMKM, termasuk ke Amal Usaha Muhammadiyah, selanjutnya juga di sektor pendidikan dan kesehatan," katanya.
Porsi pembiayaan Bukopin Syariah mayoritas kepada segmen UMKM yang sekitar 45 persen. Sementara segmen konsumer sekitar 18 persen. Andi menyampaikan, pembiayaan didorong tetap hati-hati dengan target NPF diakhir tahun di bawah empat persen.
Komisaris Utama Independen Bank Bukopin Syariah, Mustafa Abubakar mengatakan kinerja Bank Bukopin Syariah terus didorong dan menunjukkan perbaikan yang signifikan. Dalam beberapa waktu terakhir, Bukopin Syariah terus meningkatkan performa dann mendapat dukungan dari induk.
"Kita harap Bank Bukopin Syariah dapat terus melanjutkan tren positif dari kinerjanya," kata dia.
Sinergi dengan induk terus dikembangkan termasuk dalam hal digitalisasi. Bank Bukopin Syariah menargetkan agar layanan dan fitur yang dimiliki oleh induk juga dimiliki oleh Bukopin Syariah.