Senin 20 Jun 2022 09:39 WIB

Jelang Idul Adha, Berdikari Pasok 450 Ekor Sapi dari Sidrap

PT Berdikari dan BUMN Pangan berupaya penuhi pemerataan sapi sehat jelang Idul Adha

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Berdikari (Persero). Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan BUMN Holding Pangan ID FOOD Group sektor Peternakan PT Berdikari terus memasok ketersediaan sapi untuk persiapan Hari Raya Idul Adha.
Foto: https://berdikari-persero.co.id/
PT Berdikari (Persero). Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan BUMN Holding Pangan ID FOOD Group sektor Peternakan PT Berdikari terus memasok ketersediaan sapi untuk persiapan Hari Raya Idul Adha.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan BUMN Holding Pangan ID FOOD Group sektor Peternakan PT Berdikari terus memasok ketersediaan sapi untuk persiapan Hari Raya Idul Adha. 

Kepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi bersama Asisten Deputi Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian, Direktur Utama PT Berdikari, Direktur PT Berdikari United Livestock (BULS) dan jajaran memantau secara langsung bongkar muat kedatangan 450 ekor sapi dari Sidrap Sulawesi Selatan ke Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta melalui fasilitas tol laut sinergi Kementerian Perhubungan pada Ahad (19/6).

"Kami terus mendatangkan ketersediaan sapi untuk memenuhi kebutuhan hari Raya Idul Adha, khususnya di wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya, Alhamdulillah hari ini kita telah menerima 450 ekor sapi milik PT Berdikari yang dipelihara di Farm Sidrap milik anak perusahaan Berdikari, PT BULS. Mobilisasi ini kolaborasi antar Lembaga, Kementerian, BUMN Pangan ID FOOD Group, Pelindo dan pemerintah daerah," ujar Arief.

Arief melanjutkan akan mengintensifkan mobilisiasi sapi dari sentra produksi ke konsumen sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan daging, ada sapi hidup, ada daging sapi beku.

“Mobilisasi ini dilakukan berkelanjutan dan pasokan sapi dari daerah yang aman dan bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), kami pun juga mengurangi kedatangan sapi dari daerah yang terdampak PMK," ucap Arief.

Tenaga Ahli Menteri Perhubungan, Andre Mulpyana mengatakan Kementerian Perhubungan bersama BUMN Pangan, Otoritas Pelabuhan, Pelindo mendukung optimalisasi logistik pangan melalui kapal ternak fasilitas tol laut memenuhi kebutuhan pangan jelang Idul Adha.

"Ini untuk kedua kalinya sinergi logistik pangan dengan ID FOOD Group setelah sebelumnya pendistribusian pangan minyak goreng dan gula dengan memanfaatkan fasilitas tol laut," ujar Andre.

Sementara itu, Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara menambahkan bahwa realisasi mobilisasi sapi - sapi sinergi NFA, Kemenhub dan PT BULS ini merupakan pemerataan hewan ternak sehat yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan kurban di hari Idul Adha. 

"Saat ini stok Berdikari menjadi 1.494 ekor sapi yang tersedia di kandang Jatitujuh, Cikampek dan Subang Jawa Barat," ujar Harry.

Selain itu, untuk menjaga ketersediaan stok daging sapi, Berdikari juga telah merealisasikan seluruh kuota penugasan pemerintah yang diterima pada Maret 2022 sebanyak 20 ribu MT dengan mendatangkan daging sapi beku Brazil yang akan masuk secara bertahap pada bulan Juni ini sampai September 2022 sebagai pemenuhan kebutuhan konsumsi daging nasional. 

"Daging sapi beku yang didatangkan Berdikari dipastikan sehat dan bebas PMK berdasarkan  hasil PCR yang telah dilakukan oleh Pusat Veteriner Farma, Ditjen PKH Kementerian Pertanian," ucap Harry. 

Sebelumnya, ID FOOD Group melalui Berdikari telah melakukan upaya - upaya pencegahan virus PMK dengan membatasi kegiatan kunjungan dinas (instansi lain) ke kandang sapi dan domba, menerapkan prosedur biosecurity yang ketat di kawasan peternakan PT Berdikari, monitoring secara berkala terhadap ternak hidup dan apabila memiliki gejala terindikasi PMK, segera dilakukan prosedur isolasi, proses pengetatan terhadap biosecurity kandang ditingkatkan, baik untuk petugas perlengkapan dan termasuk pakan ternak. 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement