Selasa 21 Jun 2022 13:39 WIB

Dorong Ekonomi Hijau, BCA Kucuri Rp 472 Miliar ke Eco Paper Indonesia

Pembiayaan ke Eco Paper bagian dari komitmen BCA kembangkan ekonomi berkelanjutan

Rep: Novita Intan / Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Bank Central Asia Tbk mendorong implementasi ekonomi sirkular dalam rangka memperluas hadirnya inisiatif dan usaha berbasis ekonomi hijau. Perusahaan mengucurkan pembiayaan sebesar Rp 472 miliar kepada anak usaha PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) yaitu PT Eco Paper Indonesia. Direktur BCA John Kosasih mengatakan, ekonomi hijau sudah merupakan panggilan bersama yang penting bagi keberlangsungan bumi, untuk masa depan lebih baik generasi mendatang.
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
PT Bank Central Asia Tbk mendorong implementasi ekonomi sirkular dalam rangka memperluas hadirnya inisiatif dan usaha berbasis ekonomi hijau. Perusahaan mengucurkan pembiayaan sebesar Rp 472 miliar kepada anak usaha PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) yaitu PT Eco Paper Indonesia. Direktur BCA John Kosasih mengatakan, ekonomi hijau sudah merupakan panggilan bersama yang penting bagi keberlangsungan bumi, untuk masa depan lebih baik generasi mendatang.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk mendorong implementasi ekonomi sirkular dalam rangka memperluas hadirnya inisiatif dan usaha berbasis ekonomi hijau. Perusahaan mengucurkan pembiayaan sebesar Rp 472 miliar kepada anak usaha PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) yaitu PT Eco Paper Indonesia.

Direktur BCA John Kosasih mengatakan, ekonomi hijau sudah merupakan panggilan bersama yang penting bagi keberlangsungan bumi, untuk masa depan lebih baik generasi mendatang.

Pemerintah juga telah mencanangkan ekonomi hijau tersebut sebagai sebuah mandatori yang wajib dilakukan oleh berbagai pihak. Maka begitu, BCA juga memiliki panggilan dan tanggung jawab yang sama untuk terlibat aktif dalam mengimplementasikan ekonomi hijau, terutama dengan menyediakan pembiayaan yang mendukung berbagai inisiatif ekonomi hijau tersebut. 

"Kami menyampaikan apresiasi kepada Eco Paper Indonesia yang sudah memberikan kesempatan kepada BCA dapat terlibat dalam inisiatif ekonomi sirkular yang dilakukan. Usaha berbasis daur ulang tersebut menjadi sangat sentral dalam inisiatif ekonomi sirkular, sehingga bahan baku yang masih layak pakai tersebut dapat diolah menjadi bernilai tinggi dan memberikan mata rantai ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (21/6/2022).

BCA berupaya mewujudkan komitmen dalam pembangunan berkelanjutan dengan mengedepankan nilai-nilai environmental, social, and governance (ESG). BCA memperkuat komitmennya dengan penyaluran kredit sektor-sektor berkelanjutan yang sebesar Rp 161,6 triliun pada Maret 2022. Angka tersebut naik sebesar 25,6 persen YoY, dan berkontribusi hingga 24,9 persen dari total portofolio pembiayaan BCA.

Selain itu, BCA juga melakukan beberapa inisiatif lain seperti pengelolaan limbah kartu dan EDC, serta turut pemadaman lampu selama satu jam pada 544 gedung kantor BCA untuk mendukung program Earth Hour beberapa waktu lalu.

John menyebut pihaknya membuka kesempatan seluas-luasnya bagi semua pihak yang ingin berkolaborasi bersama BCA dalam mewujudkan ekonomi hijau di Tanah Air. BCA akan mengambil peran sebagai penyedia pembiayaan yang mendukung inisiatif, perluasan usaha, dan investasi dari kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

"Semakin banyak orang yang menyadari pentingnya inisiatif berbasis ekonomi hijau, semakin berarti pula berbagai usaha yang dilakukan berbasis wawasan lingkungan. Potensi dan peluangnya masih sangat terbuka lebar dan menjanjikan karena mampu memberikan nilai tambah yang berguna bagi semua pihak yang terlibat. Kami siap bekerja sama dengan semua pihak yang memiliki visi lingkungan yang sama," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement