Jumat 24 Jun 2022 23:05 WIB

Menteri Arifin Minta Pelaku Industri Kembangkan Perahu Listrik

Perahu berbasis baterai akan memberikan manfaat untuk menekan emisi karbon.

Red: Nidia Zuraya
Menteri ESDM Arifin Tasrif meminta pelaku industri yang bergerak dalam bisnis baterai listrik untuk mengembangkan teknologi baterai agar dapat dimanfaatkan pada perahu-perahu nelayan.
Foto: AP/Jon Gambrell
Menteri ESDM Arifin Tasrif meminta pelaku industri yang bergerak dalam bisnis baterai listrik untuk mengembangkan teknologi baterai agar dapat dimanfaatkan pada perahu-perahu nelayan.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meminta pelaku industri yang bergerak dalam bisnis baterai listrik untuk mengembangkan teknologi baterai agar dapat dimanfaatkan pada perahu-perahu nelayan. Permintaan itu dia sampaikan dalam parade motor listrik di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, hari ini, di sela-sela sidang kedua Kelompok Kerja Transisi Energi atau Energy Transitions Working Group (ETWG) Presidensi G20 Indonesia.

"Saya minta Litbang dan industri-industri yang berbisnis di bidang usaha baterai listrik mengembangkan potensi ini," kata Arifin dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Jumat (24/6/2022).

Baca Juga

Ia menyampaikan bahwa pengembangan perahu berbasis baterai akan memberikan manfaat untuk menekan emisi karbon, menghindari pencemaran lingkungan, hingga mengurangi kebisingan. Dalam sidang kedua ETWG tersebut, isu tentang keterjangkauan akses energi dan kemitraan menjadi pembahasan serius oleh para delegasi dari negara-negara anggota G20, negara-negara undangan, maupun organisasi internasional.

Negara G20 mendukung pendekatan Kepresidenan Indonesia untuk menyiapkan stocktake dan serangkaian side events guna membangun konsensus bersama mengenai aksi G20. Pembahasan itu menjadi sangat krusial sebagai bagian dari penyusunan Komunike.

Selain itu, sidang ETWG kali ini juga menyiapkan dua pencapaian teknis dan kebijakan, yaitu Bali Common Principles in Accelerating Clean Energy Transitions (Compact) dan Bali Roadmap untuk mempercepat transisi energi bagi negara-negara G20. Rancangan tersebut juga bertujuan untuk mengintegrasikan keamanan energi mengingat krisis energi global yang kini sedang berlangsung.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement