EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menggandeng dua anggota Kabinet Indonesia Maju, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam kunjungan ke Uni Ermirat Arab (UEA). Mereka menjajaki kemungkinan kerja sama di berbagai bidang guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Bersama dengan Menteri Pertahanan Pak @prabowo dan Menteri Perdagangan Pak @zul.hasan, bertemu para Menteri-menteri UEA, dalam rangka kolaborasi membangun Indonesia yang maju, makmur, dan mendunia," ujar Erick Thohir dalam akun Instagram resminya @erickthohir.
Dalam foto-foto yang diunggahnya, Erick Thohir memperlihatkan dirinya bersama dengan Prabowo Subianto, Zulkifli Hasan, maupun para menteri dari UEA. Pada foto pertama, Erick Thohir tampak sedang berbicara dengan mitranya dari UEA di saksikan Zulkifli Hasan.
Pada foto kedua, Erick Thohir bersama Zulkifli Hasan sedang berdialog dengan mitra mereka dari UEA. Seorang menteri UEA tampak sedang menjelaskan sesuatu, sedangkan Erick Thohir seperti sedang menanggap dengan mengerakkan tangan kanannya.
Pada foto ketiga, Erick Thohir berdialog dengan Prabowo Subianto. Di antara keduanya ada mitra mereka dari UEA. Begitu juga foto keempat memperlihatkan kelanjutan dialog Erick Thohir dengan Prabowo Subianto, sedangkan Zulkifli Hasan berada di belakang Erick Thohir.
Baik Erick Thohir, Prabowo Subianto, maupun Zulkifli Hasan disebut-sebut sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. Nama mereka selalu muncul dalam berbagai survei. Bahkan nama Erick Thohir selalu ada dalam usulan berbagai DPD dan DPW PAN hampir seluruh Indonesia sebagai salah satu kandidat capres dari partai itu bersama Zulkifli Hasan dan rapat kerja daerah dalam satu pekan terakhir.
Adapun Prabowo Subianto menjadi salah satu dari tiga tokoh dengan elektabilitas tertinggi dalam survei semua lembaga. Partai Gerindra akan mengajukan Prabowo Subianto sebagai capres, tetapi deklarasinya direncanakan berlangsung pada Rakernas Partai Gerindra yang berlangsung akhir Juli hingga awal Agustus mendatang.
