EKBIS.CO, JAKARTA -- Anggota holding Pupuk Indonesia, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) berhasil meningkatkan hasil pertanian masyarakat, khususnya tanaman hortikultura melalui uji coba kualitas produk pada program Demonstration Plot (Demplot) berkat NPK Pelangi JOS. VP Marketing Business Partner Korporasi PKT Indah Febrianty mengatakan NPK Pelangi JOS merupakan produk anyar PKT.
Indah menyampaikan PKT bekerja sama dengan Kelompok Tani Mitra Tani Parahyangan Cianjur Jawa Barat untuk komoditas sawi putih yang berlangsung sejak April 2022. Dari demplot tersebut, lanjut Indah, hasil panen sawi putih mengalami kenaikan produktivitas mencapai 49 persen, dengan hasil rata-rata 45,25 kilogram (kg) per dua bedeng atau naik 14,75 kg dibanding perlakuan petani dengan hasil maksimal 30,5 kg per dua bedeng.
"Selain tanaman pangan, formula NPK Pelangi JOS juga sudah disesuaikan untuk hortikultura agar bisa mencapai produktivitas hasil yang maksimal. Hal ini bisa dilihat dari panen sawi putih pada demplot kali ini," ujar Indah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (12/7/2022).
Menurut Indah, NPK Pelangi JOS merupakan produk inovasi pertama di Indonesia yang memadukan fungsi pupuk NPK dan pupuk hayati dalam satu produk. Salah satu keunggulannya, NPK Pelangi JOS mampu menjadikan tanah makin kaya akan nutrisi tanpa harus kehilangan daya dukung lahan, sehingga petani lebih efisien dalam pemakaian.
"NPK Pelangi JOS merupakan pupuk majemuk makro yang mampu memberi hasil terbaik bagi komoditas pertanian, karena terdiri dari pupuk hayati dan pupuk kimia dengan kandungan N, P, dan K serta mikroba Bacillus sp," ucap Indah.