Budi menilai dua aplikasi tersebut merupakan bagian dari akselerasi digitalisasi dengan sistem terintegrasi guna mengoptimalkan keterserapan pasar lebih optimal.
Budi menyebut Perumnas juga telah melakukan ragam aksi korporasi berupa perbaikan restrukturisasi organisasi dan keuangan, serta optimalisasi aset. Perumnas juga tengah menjajaki kerja sama dengan Kementerian PUPR dan DJKN terkait PMN nontunai berupa pemanfaatan lahan.
"Hal ini kami upayakan di tengah semakin meroketnya harga lahan pada kota besar. Harapan kami dapat menengahkotakan hunian terjangkau bagi masyarakat dengan segmen menengah dan menengah bawah," sambung Budi.
Budi menilai hal ini sejalan dengan misi perusahaan untuk menjadi pilihan pertama bagi masyarakat dalam memilih rumah pertama.
Sebagai bentuk perhatian bagi konsumen di HUT ini, Perumnas memberikan penawaran khusus. Budi mengatakan, selain menyuguhkan harga dan cicilan hunian yang terjangkau, terdapat penawaran khusus lainnya seperti diskon booking fee 48 persen, free furnish untuk 48 unit pertama, tabungan emas 4,8 gram serta program penawaran lainnya yang dapat dimanfaatkan konsumen dengan ketentuan berlaku.
"Kami berharap Perumnas sebagai BUMN dapat semakin lincah dalam menghadapi tantangan yang dinamis dan tumbuh ke depannya menjadi yang terdepan sebagai pengembang permukiman rakyat terpercaya di Indonesia," kata Budi menambahkan.