Selasa 19 Jul 2022 07:59 WIB

Business Matching PaDi UMKM Tingkatkan Transaksi Tiga Kali Lipat 

Melalui PaDi UMKM, Telkom berupaya menjadikan UMKM di Indonesia naik kelas. 

Red: Agus Yulianto
VP Digital Business & Technology PT Telkom Saiful Hidajat (kanan) dan Kadis Koperasi dan UKM Pemprov Bali I Wayan Eka Dina.
Foto: Istimewa
VP Digital Business & Technology PT Telkom Saiful Hidajat (kanan) dan Kadis Koperasi dan UKM Pemprov Bali I Wayan Eka Dina.

EKBIS.CO,  BALI -- PaDi UMKM, produk digital di bawah naungan Leap-Telkom Digital milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), berhasil meningkatkan nilai transaksi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bali. Bahkan, peningkatan itu hingga tiga kali lipat pada business matching yang mengkolaborasikan UMKM di Bali dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meski berlangsung sehari.  

Business matching yang dihelat akhir pekan lalu di Jendela Bali GWK ini diresmikan Kepala Dinas Koperasi & UKM Pemprov Bali I Wayan Eka Dina (datang mewakili Gubernur Bali Wayan Koster) sementara dari pihak Telkom dihadiri EVP Digital Business & Technology Telkom Saiful Hidajat.

Saiful Hidajat mengatakan, UMKM merupakan salah satu tiang perekonomian dalam negeri. Kegiatan Business Matching merupakan kontribusi nyata Telkom sebagai perusahaan plat merah di Tanah Air untuk menggerakkan perekonomian nasional. 

"Melalui PaDi UMKM, Telkom berupaya menjadikan UMKM di Indonesia naik kelas dengan memanfaatkan teknologi," kata dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Selasa (19/7/2022).   

Kegiatan Business Matching PaDi UMKM membuka kesempatan bagi 17 UMKM yang terdaftar di acara untuk menawarkan produk atau jasanya kepada BUMN yang hadir yaitu BNI, PNM, Pegadaian, BRI, BTN, Mandiri, Jamkrindo, dan Sucofindo.

Sebagai platform digital, PaDi UMKM bisa dimanfaatkan BUMN untuk mencari produk berkualitas yang ditawarkan dan dijual UMKM. Di dalam platform ini, kerja sama antara UMKM dan BUMN terjalin dengan konsep Business to Business (B2B).

Dikatakannya, kegiatan Business Matching PaDi UMKM telah berhasil meningkatkan nilai transaksi UMKM di Bali tiga kali lipat dari transaksi bulanan. "Business Matching dari PaDi UMKM diharapkan bisa terus meningkatkan perekonomian UMKM Bali, serta mendorong para BUMN terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan UMKM di Pulau Dewata,” tambahnya. 

Menurut dia, hingga saat ini sudah ada sekitar 100 BUMN dan 55.000 UMKM yang bergabung platform PaDi UMKM, dan angka ini akan terus bertambah. PaDi UMKM merupakan bagian dari Leap sebagai umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia. 

Dengan adanya Leap, diharapkan mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi terwujudnya kedaulatan digital nasional sesuai target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang. Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengakses https://leap.digitalbisa.id/. 

Gubernur Bali yang diwakili Eka Dina mengatakan, dalam rangka mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru, Pemerintah Provinsi Bali sedang berupaya menyeimbangkan struktur dan fundamental perekonomian Bali. Selama ini didominasi satu sektor yakni pariwisata, sehingga sangat rentan terhadap faktor eksternal seperti pandemi Covid-19.

“Salah satunya dengan dengan transformasi ekonomi melalui Ekonomi Kerthi Bali yaitu ekonomi yang harmonis terhadap alam, hijau atau ramah lingkungan, menjaga kearifan lokal, berbasis sumber daya lokal, berkualitas, bernilai tambah, berdaya saing, tangguh, dan berkelanjutan, yang meliputi enam sektor unggulan sebagai pilar perekonomian Bali,” tutur Eka. 

Keenam sektor unggulan tersebut adalah sektor pertanian dalam arti luas termasuk peternakan dan perkebunan, dengan mengembangkan pertanian organik. Kemudian kelautan dan perikanan, industri, IKM, UMKM, dan koperasi, lalu ekonomi kreatif dan digital, serta pariwisata.

Di sisi lain, Pemprov Bali menyadari bahwa sektor digital tidak lagi hanya ditempatkan sebagai pendukung namun kini sudah menjadi bagian dari pembangunan Bali. “Transformasi digital Kerthi Bali dapat berkembang dan masuk hampir ke seluruh sektor pembangunan Bali. Teknologi digital ditempatkan tidak hanya sebagai pendukung, namun juga sebagai enabler atau memberikan solusi-solusi baru, bahkan sebagai driver atau membawa arah baru dalam pembangunan Bali,” ujar Eka.

Sementara itu, Andreas Budhi setiawan pemilik CV Bali Permai Computer sebagai salah satu UMKM yang hadir di Business Matching, menyampaikan terima kasihnya kepada rumah BUMN PLN Denpasar dan PT BNI (persero) yang sudah mengenalkan usahanya dengan PaDi UMKM. Andreas menilai PaDi UMKM sangat membantunya menggapai peluang-peluang baru, khususnya di lingkungan BUMN.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement