Selasa 19 Jul 2022 14:38 WIB

Kemenparekraf Jalankan Empat Tahap Kampanye Sadar Wisata

Empat tahap yaitu sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan apresiasi.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Fuji Pratiwi
Gedung Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meluncurkan Kampanye Sadar Wisata (KSW) serta Pelatihan dan Pengembangan Pemasaran Online dan Peningkatan Kualitas Layanan di 6 Destinasi Pariwisata Prioritas.
Foto: MgROL_37
Gedung Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meluncurkan Kampanye Sadar Wisata (KSW) serta Pelatihan dan Pengembangan Pemasaran Online dan Peningkatan Kualitas Layanan di 6 Destinasi Pariwisata Prioritas.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meluncurkan Kampanye Sadar Wisata (KSW) serta Pelatihan dan Pengembangan Pemasaran Online dan Peningkatan Kualitas Layanan di 6 Destinasi Pariwisata Prioritas. KSW akan dibagi dalam empat tahap.

Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Frans Teguh, menjelaskan, program KSW ini sebenarnya telah dilakukan secara rutin. Namun mengingat ada dukungan dari Bank Dunia, Kemenparekraf sudah melakukan persiapan dalam skema kampanye sadar wisata yang lebih berkelanjutan.

Baca Juga

"KSW dibagi dalam empat tahap yaitu sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan apresiasi," kata Frans, Selasa (19/7/2022).

Tahapan itu akan dilaksanakan secara multiyears (tahun 2022-2023) untuk memperkuat keterkaitan perekonomian lokal dengan pariwisata.

Kegiatan ini, kata Frans, didedikasikan untuk Destinasi Pariwisata Prioritas melalui berbagai metode, terutama dengan modul-modul yang dipersiapkan. "Kami juga mendorong partisipasi aktif pemerintah daerah dalam pengembangan pariwisata di desanya masing-masing, sekaligus pendaftaran kandidat champion local desa," ujarnya.

Frans menjelaskan, program Kampanye Sadar Wisata akan fokus pada penerapan Sapta Pesona Era Society 5.0, Pelayanan Prima, dan disiplin protokol Kesehatan (CHSE). 

Sementara itu, Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf, Florida Pardosi, menambahkan, kedua program tersebut mengikutsertakan masyarakat dan pelaku usaha lokal di wilayah 6 DPP, dengan melibatkan setidaknya 6.500 masyarakat untuk KSW dan lebih dari 7.700 Pelaku Usaha Lokal untuk program Pelatihan dan Pengembangan Pemasaran Online dan Peningkatan Kualitas Layanan.

"Sosialisasi KSW sudah kami lakukan sejak Maret 2022 di 65 desa wisata di wilayah 6 DPP dengan menggunakan 3 modul, yaitu Sapta Pesona, Layanan Prima, dan CHSE," kata Florida.

Florida melanjutkan, saat pelatihan nanti akan ada 14 modul. Kemenparekraf juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata setempat, sehingga nantinya bisa mengawal.

"Terutama dalam menjaring peserta untuk ke tahap selanjutnya yaitu pelatihan dan implementasi project pengembangan desa," ujar Florida.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement