Rabu 10 Aug 2022 18:35 WIB

MenkopUKM: Kratom Punya Potensi Ekonomi Luar Biasa Bagi Masyarakat

Pemanfaatan kratom masih menjadi polemik karena termasuk narkotika golongan I.

Red: Reiny Dwinanda
Daun kratom untuk obat (Ilustrasi). Menkop UKM Teten Masduki akan membicarakan polemik kratom dengan Kementerian Perdagangan, Kemeterian Kesehatan, dan Badan Narkotika Nasional.
Foto:

Saat ini, ada 200 ribu petani Kalimantan Barat (Kalbar) telah memproduksi kratom yang diekspor melalui Koprabuh dalam bentuk bubuk. Ketua Kelompok Masyarakat Pengelola Hasil Alam Borneo (Kompar) Agus Widyanto menyampaikan kratom memiliki tiga manfaat, yakni nilai ekonomi, nilai ekologi, dan nilai kesehatan.

 

photo
Kratom tak boleh dijadikan obat herbal. - (Republika)

Di Kalbar sebagai wilayah pusat pertumbuhan kratom, para petani sangat mengandalkan tumbuhan itu untuk memperoleh penghasilan. Dari segi ekologi, sebagian kratom tumbuh di lingkungan-lingkungan kritis tepi sungai, yakni di kawasan hutan tropis.

Adapun dari sisi kesehatan, kini sebagian besar produksi kratom diekspor ke AS. Total 95 persen dari seluruh hasil produksi di Kalbar hingga mencapai ribuan ton per tahun dikirim ke AS.

"Kalau memang barang ini berbahaya, secara logika maka banyak yang menjadi korban karena sekian banyaknya yang diekspor ke AS," kata Agus.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement