Ahad 14 Aug 2022 00:20 WIB

Menparekraf: Desa Wisata Undisan Bali Bisa Jadi Inspirasi Daerah Lain

Desa Undisan mengedepankan pariwisata berbasis masyarakat.

Red: Fuji Pratiwi
Menparekraf Sandiaga Uno. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan pengelolaan daya tarik yang dihadirkan para pelaku pariwisata di Desa Wisata Undisan, Bangli, Bali, dapat menginspirasi daerah lain dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang berkualitas nan berkelanjutan.
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Menparekraf Sandiaga Uno. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan pengelolaan daya tarik yang dihadirkan para pelaku pariwisata di Desa Wisata Undisan, Bangli, Bali, dapat menginspirasi daerah lain dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang berkualitas nan berkelanjutan.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan pengelolaan daya tarik yang dihadirkan para pelaku pariwisata di Desa Wisata Undisan, Bangli, Bali, dapat menginspirasi daerah lain dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang berkualitas nan berkelanjutan.

"Pengelolaan Desa Wisata Undisan adalah salah satu yang terbaik karena mengedepankan pariwisata berbasis masyarakat yang menjunjung tinggi komunitas yang ada," ucap Menparekraf Sandiaga Uno lewat keterangan resmi, Jakarta, Sabtu (13/8/2022).

Baca Juga

Ia mengapresiasi keberhasilan Desa Wisata Undisan yang menembus daftar 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Masyarakat Desa Undisan kebanyakan berprofesi sebagai petani, peternak, dan perajin kerajinan bunga emas dan perak. Hal itu yang kemudian dikemas dengan sangat baik oleh pengelola Desa Wisata Undisan.

"Desa Wisata Undisan yang di bawah naungan Desa Adat Undisan Kelod masih menjaga kelestarian seni dan budaya, dengan diperkuat oleh awig-awig/peraturan desa adat," ungkap Menparekraf.

Beberapa kegiatan budaya yang masih dilakukan antara lain peparuman adat (bentuk musyawarah), pelestarian pura, subak (organisasi kemasyarakatan yang khusus mengatur sistem pengairan sawah yang digunakan dalam bercocok tanam padi), pengadaan Upacara Ngaben (pembakaran jenazah), serta pelestarian tarian sakral.

Di Desa Wisata Undisan, lanjutnya, terdapat berbagai homestay yang menawarkan fasilitas dan kegiatan menarik bagi wisatawan seperti belajar tari, melihat penampilan penari dalam balutan busana daerah, menikmati kuliner khas, yang wisatawan juga bisa turut serta dalam proses pembuatan.

"Di tengah-tengah pandemi, terbukti tingkat kunjungan ke desa wisata meningkat 30 persen. Di tengah-tengah pandemi, di saat pariwisata mengalami kesulitan, ternyata desa-desa wisata jadi pilihan utama karena konsep yang dijual adalah keseharian masyarakat desa di alam yang sangat terbuka," kata Sandiaga.

Dalam ADWI 2022Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melibatkan mitra strategis untuk berkolaborasi dalam pengembangan desa wisata, terutama yang masuk 50 besar desa wisata terbaik.

Untuk Desa Wisata Undisan disebut bakal mendapatkan dukungan dari Adira Finance dalam pengembangan desa wisata yang ramah Muslim.

"Melalui Adira Finance Syariah, kami turut mendukung program Moslem Friendly Tourism dari Kemenparekraf dengan berkontribusi pada pengembangan sarana dan prasarana rumah ibadah muslim di lima desa wisata yang masuk 50 Desa Wisata Terbaik 2022. Kami harap dukungan ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Desa Wisata," ujar Direktur Utama Adira Finance Dewa Made Susila.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement