Ahad 14 Aug 2022 16:06 WIB

PLN Kebut Infrastruktur Listrik untuk KTT G20 di Bali

Persiapan infrastruktur pengamanan kelistrikan untuk KTT G20 telah capai 88,6 persen.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
Sejumlah orang melihat Bus Listrik G20 produksi PT INKA (Persero) saat kunjungan kerja Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di PT INKA (Persero) Madiun, Jawa Timur, Ahad (17/7/2022). PT PLN (Persero) terus memastikan keandalan pasokan listrik guna menyukseskan gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15 November 2022.
Foto: ANTARA/SISWOWIDODO
Sejumlah orang melihat Bus Listrik G20 produksi PT INKA (Persero) saat kunjungan kerja Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di PT INKA (Persero) Madiun, Jawa Timur, Ahad (17/7/2022). PT PLN (Persero) terus memastikan keandalan pasokan listrik guna menyukseskan gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15 November 2022.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- PT PLN (Persero) terus memastikan keandalan pasokan listrik guna menyukseskan gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15 November 2022. Saat ini persiapan infrastruktur pengamanan kelistrikan untuk KTT G20 telah mencapai 88,6 persen.

Wakil Ketua Project Management Officer (PMO) G20 Kementerian BUMN, Wendo Asrul Rose menyatakan harapannya agar segala persiapan keandalan pasokan, penyediaan SPKLU, showcase EBT, dan program beautifikasi untuk kegiatan KTT G20 terus dimonitor dan dipantau agar tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Baca Juga

“Kami akan terus mengintensifkan pelaksanaan check point kesiapan dan memotret kendala-kendala pelaksanaan di lapangan untuk sesegera mungkin mengkomunikasikan dengan stakeholder terkait,” kata Wendo, dalam keterangan yang diterima Ahad (14/8/2022).

Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali PLN, Haryanto WS mengatakan untuk menyukseskan penyelenggaraan KTT G20, PLN mendapat tugas menjaga keandalan listrik sekaligus menyiapkan infrastruktur kendaraan listrik yang digunakan para delegasi dan panitia selama gelaran KTT G20. “Khusus di Bali, PLN telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan keamanan pasokan listrik dan memastikan seluruh kendaraan delegasi bisa melakukan pengisian baterai dengan nyaman, selama berlangsungnya kegiatan KTT G20,” jelasnya pada acara Pengarahan Kesiapan Menyambut KTT G20, di Lapangan Parkir ITDC, Jumat (12/8/2022).

PLN pun telah dan sedang melakukan upaya-upaya peningkatan keandalan dari sisi hulu sampai hilir melalui berbagai pengadaan peralatan back up supply dan infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). “PLN juga melakukan berbagai langkah-langkah koordinasi untuk listrik di 29 venue dengan pihak penyelenggara dan pemilik venue termasuk event organizer,” ungkapnya.

Haryanto berharap di sisa waktu ini PLN secara terus meningkatkan kompetensi petugas sehingga dapat menjalankan tugas dengan optimal.

Executive Vice President Distribusi Regional Jawa Madura Bali, Ida Bagus Ari Wardana menjelaskan, PLN secara berkala melaksanakan koordinasi internal maupun eksternal untuk memastikan persiapan terlaksana sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. “Dengan pencapaian ini, kami optimistis pada akhir Oktober mendatang keseluruhan action programs dapat terselesaikan dengan baik,” jelasnya.

Ari juga menyampaikan perkembangan masing-masing kelompok bidang sudah ada yang memasuki tahapan akhir. Sebut saja bidang Operasi Sistem yang persiapannya telah dimulai sejak Januari 2022 lalu kini perkembangan pekerjaannya telah mencapai 98 persen, kesiapan pembangkitan dan energi primer yang terbagi dalam 10 action programs telah terselesaikan hingga 71,6 persen dan diharapkan rampung September 2022, sedangkan di bidang transmisi dan distribusi hingga Agustus 2022, penyelesaiannya masing-masing mencapai 90 persen dan 83 persen.

“PLN juga melakukan assessment kelistrikan di venue kegiatan dengan progress pencapaiannya sebesar 63,3 persen yakni 19 lokasi telah terselesaikan, dan akan menyusul 11 lokasi lainnya yang akan dituntaskan selambat–lambatnya akhir September 2022,” jelasnya.

Sejauh ini, PLN telah melakukan program beautifikasi yakni penataan infrastruktur kelistrikan yang dilakukan di 3 lokasi, yakni di Taman Hutan Raya Ngurah Rai yang telah selesai 100 persen, jalur Siligita, Kempinski yang telah terselesaikan 83 persen, dan sisi barat Kawasan Waduk Muara yang pencapaian sebesar 70 persen.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement