Kamis 25 Aug 2022 00:37 WIB

Erick Thohir: Insya Allah Kereta Cepat Mulai Beroperasi pada Juni 

Pemerintah berkomitmen membangun ekosistem transportasi Jakarta-Jawa Barat.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Rapat tersebut membahas mengenai laporan keuangan pemerintah pusat APBN TA 2021. Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Rapat tersebut membahas mengenai laporan keuangan pemerintah pusat APBN TA 2021. Prayogi/Republika.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan rencana operasi kereta cepat. Hal ini Erick sampaikan usai rapat terbatas (ratas) di Istana Negara, Rabu (24/8/2022).

"Kereta cepat kita sampaikan Insya Allah September ini kita akan mulai kedatangan kereta cepatnya. Kita akan terus uji coba dan insya Allah di tahun depan, Juni sudah mulai bisa operasi," ucap Erick.

Baca Juga

Erick menyampaikan kehadiran kereta cepat, MRT, LRT dan kereta api jarak jauh, merupakan komitmen nyata pemerintah dalam membangun ekosistem transportasi yang menghubungkan Jakarta dan Jawa Barat. Kata Erick, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pun telah menyampaikan komitmen membantu pendanaan pembangunan MRT secara berkelanjutan saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ini menjadi sebuah ekosistem yang menjadi satu kesatuan dan tentu dampaknya dengan kereta api cepat menyambung dari Jakarta ke Jawa Barat, ini mendorong pertumbuhan ekonomi baru," lanjut pria kelahiran Jakarta tersebut.

Menurut Erick, Jawa Barat dengan segudang keunggulannya memiliki potensi besar menjadi pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baru dengan adanya Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati yang fokus pada layanan kargo.

"Artinya ketika ada Patimban, ada kargo, lalu kami juga ditugaskan baru saja membangun Kawasan Industri Subang yang merupakan satu kawasan yang menyeluruh, ini menjadi konektivitas yang menjadi satu antara logistik dan manusianya," kata Erick.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement