EKBIS.CO, AMSTERDAM -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta PT Pertamina (Persero) bersiaga menjaga kelancaran pasokan dan distribusi BBM pasca pengumuman pemerintah terkait pengalihan subsidi BBM. Erick menyebut Pertamina memiliki dua peranan penting dalam pengalihan subsidi BBM yakni menjaga pasokan dan memastikan subsidi BBM tepat sasaran.
"Saya harus memastikan penugasan ini bisa berjalan baik. Saya juga sudah telepon direksi Pertamina, mereka semua bersiaga untuk tiga hari ke depan memastikan seluruh SPBU secara jumlah kuotanya harus dicukupi," ujar Erick di Amsterdam, Belanda, Sabtu (3/9).
Erick juga terus mendorong peningkatan kualitas dan capaian aplikasi MyPertamina untuk BBM subsidi. Erick ingin MyPertamina meniru kesuksesan aplikasi PeduliLindungi. Erick menilai inovasi lewat digitalisasi menjadi cara ampuh dalam memutus persoalan subsidi tidak tepat sasaran yang sudah terjadi selama ini.
"Ini perlu waktu, tapi kita terus mendorong sinkronisasi data Telkom dan Pertamina ini bisa menjadi sesuatu yang baik, apalagi kalau bisa nanti kita akan saya mengajak Pak Kapolri untuk mendapat dukungan data terkait pelat nomor dan jenis mobil," ucap Erick.
Melalui digitalisasi, Erick meyakini Pertamina dapat memastikan subsidi BBM tepat kepada masyarakat tidak mampu, kendaraan umum, hingga para nelayan. Meski tak mudah, lanjut Erick, Pertamina yang dibantu Telkom terus bersinergi dalam memastikan data agar tepat sasaran.
Bagi Erick, keadaan dunia saat ini sangat dinamis yang membuat pemerintah harus mengambil keputusan terbaik bagi seluruh masyarakat. Seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), ucap Erick, 70 persen yang menikmati subsidi adalah orang mampu.
"Kita mengetuk hati masyarakat (mampu) supaya bersama-sama menanggulangi isu yang terjadi untuk bantu bersama-sama, kasian saudara-saudara kita yang belum mampu, kita bergotong-royong memberikan kontribusi yang baik secara kesinambungan," kata Erick.