EKBIS.CO, JAKARTA--Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) menilai isu pembiayaan rumah subsidi serta perizinan, khususnya terkait dengan turunan UU Cipta Kerja serta aturan soal peta Lahan Sawah Dilindungi (LSD) merupakan salah satu isu penting perumahan saat ini.
"Rakernas Himperra akan memberikan sejumlah usulan yang positif dan konstruktif. Bentuknya nanti berupa sejumlah rekomendasi kepada pemerintah," kata Ketua Umum DPP Himperra, Endang Kawidjaja dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/9/2022).
Misalnya dalam hal perizinan khususnya untuk pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pihaknya ingin tetap ada PP yang bisa mengendalikan sifat dan kekhususan (lex spesialis) dari rumah subsidi. Jika tidak maka MBR akan "terzolimi."
Himperra lanjut Endang, juga akan menyikapi berbagai hal terkait penyesuain harga rumah subsidi, dimana saat ini harga bahan bakunya sudah naik cukup lama. Demikian juga soal keluhan terkait peta LSD yang telah ditetapkan pemerintah dan ternyata tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang terutama yang berada pada Kawasan Peruntukan Industri, Kawasan Permukiman Perdesaan, dan Kawasan Permukiman Perkotaan.
Masalah tersebut akan dibahas pada Rakernas tahun 2022 di The Westin Resort, Nusa Dua Bali International Convention Center, pada hari Kamis-Sabtu, 8 hingga 10 September 2022. Rakernas menurut rencana diikuti 300 peserta yang merupakan pengurus dan anggota Himperra dari seluruh Indonesia.
Rakernas merupakan agenda rutin tahunan organisasi yang digelar Dewan Pengurus Pusat (DPP) Himperra dengan agenda utama melakukan evaluasi semua aktifitas bisnis yang telah dijalankan termasuk regulasi pemerintah terkait bidang permuahan permukiman, lalu membahasnya dan mencari solusi untuk kemajuan bersama.
Rakernas Himperra tahun 2022 dilaksanakan bersamaan dengan perhelatan peringatan hari ulang tahun ke-4 Himperra yang jatuh tanggal 25 Agustus, bersamaan dengan peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas). Rakernas Himperra 2022 mengusung tema "Rise Together Grow Stronger, Bangkit Bersama Himperra Tumbuh Lebih Kuat".
Pascapendemi, ekosistem bisnis global telah berubah, termasuk ekosistem bisnis perumahan nasional. Maka segalanya perlu dipersiapkan dan ditata Ulang. Persoalan perumahan nasional akan dikupas tuntas dan dicarikan solusinya di Rakernas Himperra nanti agar program sejuta rumah bisa berjalan dengan baik dan tercapai targetnya.