Sabtu 24 Sep 2022 12:55 WIB

Erick Thohir Ingin Membuat Blue Print Masyarakat Ekonomi Syariah

Erick Thohir ungkap empat potensi pertumbuhan ekonomi

Rep: Novita Intan/ Red: Budi Raharjo
Ketua Umum MES, Erick Thohir, berencana membuat blue print Masyarakat Ekonomi Syariah sampai 10 tahun mendatang.
Foto: MES
Ketua Umum MES, Erick Thohir, berencana membuat blue print Masyarakat Ekonomi Syariah sampai 10 tahun mendatang.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Menteri BUMN yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Erick Thohir, mengungkapkan empat potensi pertumbuhan ekonomi. Pertama, pertumbuhan ekonomi digital akan menjadi pertumbuhan ekonomi baru pada masa depan.

Kedua, hasil sumber daya alam menjadi pertumbuhan yang harus hilirisasi dan industrialisasi. Ketiga, pertumbuhan industri kreatif akan menjadi salah satu tonggak pertumbuhan. “Saya meyakini pertumbuhan ekonomi syariah menjadi salah satu ketiga hal tersebut,” ujarnya, Sabtu (24/9/2022).

Menurutnya berdasarkan data ekonomi Indonesia akan terus tumbuh sampai 2045, pertumbuhan ekonomi bisa mencapai lima persen setiap tahunnya. “Tetapi pertumbuhan itu masih asumsi saja yang menjadi kunci justru bisa tidak memetakan pertumbuhan itu dari mana saja dan bisa tidak diimplementasikan,” ucapnya.

Dari sisi ekonomi syariah, Erick berencana membuat blue print sampai 10 tahun mendatang. Hal ini mengingat momentum sekarang sangat tepat karena melihat situasi Covid-19 yang lalu, situasi geopolitik yang sedang berjalan yang namanya recovery ekonomi akan berjalan dan membutuhkan waktu lebih dari tiga tahun.

“Jika berkenan kita memiliki blue print 10 tahun mendatang, sehingga siapapun kepengurusannya komitmen implementasi yang berkelanjutan harus tetap diteruskan siapapun kepengurusannya. Kadang bangsa kita terjebak dengan istilah quick win padahal membangun pertumbuhan ekonomi dan ekosistem diperlukan keberlanjutan sustainability,” ucapnya. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement