EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 29 triliun pada kuartal III 2022. Adapun realisasi ini tumbuh 24,8 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan peningkatan laba bersih seiring bentuk optimisme untuk mendorong pertumbuhan kredit dan pemulihan ekonomi nasional. “Kami melihat tren pemulihan permintaan kredit konsumer terus berlanjut, didukung pelaksanaan dua kali expo pada tahun ini, kami menerima total aplikasi kredit pemilikan rumah dan kredit kendaraan bermotor senilai Rp 30 triliun,” ujarnya Kamis (20/10/2022).
Dari sisi pendanaan, dana giro dan tabungan (CASA) tumbuh 15,1 persen sebesar Rp 830,4 triliun ditopang oleh tingginya frekuensi transaksi dan peningkatan basis nasabah, sehingga berkontribusi hingga 81 persen dari dana pihak ketiga (DPK).
Adapun pertumbuhan CASA menjadi penopang utama kenaikan total DPK sebesar 11 persen secara tahunan menjadi Rp 1.026 triliun, sehingga total aset naik 10,2 persen secara tahunan menjadi Rp 1.289 triliun.
“Solidnya pendanaan CASA sejalan dengan peningkatan transaksi perbankan. Pada sembilan bulan pertama tahun 2022, total volume transaksi naik 39,5 persen mencapai 17,4 miliar transaksi," ucapnya.
Perusahaan kembali menggelar BCA UMKM Fest 2022 untuk mendukung perkembangan UMKM, serta BCA Wealth Summit 2022. Hal ini bertujuan untuk memberikan literasi dan solusi wealth management bagi masyarakat.
“Kami bersyukur BCA UMKM Fest mampu menjangkau lebih dari 1.200 UMKM, dan BCA Wealth Summit mencatat lebih dari satu juta pengunjung,” ucapnya.