EKBIS.CO, JAKARTA --- Istilah “sandwich generation” atau generasi sandwich sudah kerap kali menghiasi linimasa dan menjadi trending topic dari waktu ke waktu.
Sandwich generation pada dasarnya merujuk pada seseorang yang memiliki peran ganda untuk bertanggung jawab atas kehidupan generasi di atasnya, yakni orangtua atau keluarga yang membesarkannya, dan generasi di bawahnya, yaitu anak-anak alias keluarga yang sedang ia besarkan.
Dalam hal ini, Bibit.id, aplikasi investasi reksa dana dan Surat Berharga Negara, mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama memutus mata rantai generasi sandwich. Mengapa perlu diputus mata rantainya? Karena menjadi generasi sandwich itu sulit.
Mungkin skenario kehidupan yang kita alami berbeda-beda, namun intinya tetap sama, yakni menjadi generasi sandwich itu tidak mudah. Misalnya, Anda hari ini mungkin berusia 26 tahun dan sedang ingin menikmati hasil kerjamu sendiri, namun di saat bersamaan harus membantu orangtua membiayai biaya pendidikan adik yang masih kuliah dan masih SMP.
Boleh jadi Anda adalah anak pertama dari tiga bersaudara dan orangtua membuka kios kecil di rumah atau bekerja sebagai penjaga kantin sekolah, dan di saat yang sama Anda harus berjuang menghidupi keluarga besarmu sambil mempersiapkan masa depanmu sendiri. ''Mungkin juga kamu berjuang seorang diri atau bersama pasanganmu. Apa pun keadaanmu hari ini, Bibit punya solusi yang ideal banget dan niscaya bisa membantumu memutus mata rantai sandwich generation. Cukup sampai di kamu saja,'' ungkap William, PR & Corporate Communication Lead, Bibit dalam siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (22/10/2022).
Pertama-tama, kita perlu sama-sama menyadari bahwa konsistensi dalam berinvestasi merupakan cara yang paling ampuh agar bisa mempersiapkan diri dalam menjawab kebutuhan keuangan yang berbeda-beda.
Fitur Nabung Rutin di Bibit ada supaya kamu bisa disiplin serta tidak lupa dalam berinvestasi. Anda bisa menggunakan metode pembayaran via GoPay atau Bank Jago untuk mengaktifkan fitur Nabung Rutin (autodebit).
Bagi yang menggunakan metode pembayaran lain, jangan khawatir, Bibit punya fitur reminder atau pengingat agar di tanggal yang sudah ditentukan, Bibit akan mengingatkan untuk berinvestasi.
Filosofi di balik fitur Nabung Rutin adalah metode Dollar Cost Averaging (DCA), sebuah metode sederhana di mana kita bisa menginvestasikan jumlah uang yang sama setiap bulan ataupun setiap minggu.
Dalam kaitannya dengan investasi reksa dana, metode DCA memungkinkan untuk membeli unit yang lebih banyak pada waktu harga turun dan lebih sedikit pada waktu harga naik. Tanpa harus peduli pada kondisi ekonomi. Tanpa peduli harga sedang naik atau turun. Metode ini juga yang dianjurkan oleh guru investasi seperti Warren Buffett. Hanya lewat smartphone, kamu sudah bisa berinvestasi ala Warren Buffett.
Kedua, di Bibit kita bisa berinvestasi sesuai dengan profil risiko dengan dibantu oleh Robo Advisor Bibit yang teruji secara ilmiah serta bisa dimanfaatkan secara gratis. Selanjutnya, ada juga fitur Goal Setting yang dapat digunakan untuk menjadikan investasi lebih terarah dalam rangka mencapai tujuan keuangan.
Misalnya, apabila berniat mengumpulkan dana pendidikan untuk lanjut S2 sebesar Rp 50 juta dalam waktu dua tahun ke depan atau ingin menyiapkan dana pensiun sebesar Rp 1 milyar dalam waktu 15 tahun ke depan, fitur Goal Setting Bibit dapat menghitungkan berapa jumlah uang yang perlu diinvestasikan setiap bulannya. Ini merupakan langkah awal dalam menyambut masa depan yang penuh persiapan sehingga kita bisa memutus mata rantai generasi sandwich.
Bibit adalah aplikasi investasi yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bibit pun telah diakui sebagai salah satu aplikasi investasi terbaik Tanah Air. Ini dibuktikan lewat raihan penghargaan The Best Fintech Company dalam CNBC Indonesia Awards 2021 serta penghargaan Indonesia WOW Brand 2022 dari MarkPlus, Inc. untuk kategori aplikasi investasi.