EKBIS.CO, JAKARTA -- Demi kelancaran dan kesuksesan perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 Novemeber mendatang, berbagai fasilitas layanan disiapkan serta ditingkatkan dalam mendukung kegiatan KTT G20.
Beberapa layanan yang akan disiapkan dalam mendukung KTT G20 diantaranya adalah penyediaan shelter motor listrik sebagai kendaraan motor listrik yang akan digunakan selama KTT G20 berlangsung serta pengoptimalan jaringan Broadband yang ada di Bali.
Dalam penyediaan shelter motor listrik, perusahaan patungan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dan PT TBS Energi Utama Tbk, Electrum, menyediakan shelter motor listrik demi mendukung mobilitas para peserta dan panitia pada KTT G20 di Bali.
Head of Public Policy and Government Relations GoTo Shinto Nugroho mengatakan, kendaraan listrik yang berbasis ojek online ini akan membantu peserta KTT G20 dalam hal mobilitas. Ia juga mengungkapkan bahwa pengadaan motor listrik berbasis ojek online ini demi mendukung transisi energi dalam mereduksi emisi karbon untuk menuju Net Zero Emission.
"Kami percaya solusi kendaraan listrik GoTo dapat mendukung program transisi energi pemerintah, selaras dengan priorirtas Presidensi G20 Indonesia 2022," kata Shinto Nugroho, dalam peluncuran EV Bike Shelter Courtyard by Mariott, di kawasan pariwisata ITDC Nusa Dua, Bali.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga turut meresmikan shelter kendaraan listrik di ITDC Nusa Dua, Bali. Ia mengatakan, dengan berkembangnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, Budi mengharapkan konsistensi dari pihak penyedia dalam mempertahankan kualitas dan kuantitas ekosistem kendaraan listrik.
"Kami berharap dengan pemanfaatan kendaraan listrik selama KTT G20 dan juga dalam jangka panjang oleh mitra pengemudi Gojek akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik," ucap Budi.
Sedangkan dari layanan jaringan Broadband, Direktur Network Telkomsel, Nugroho mengatakan, ada dua hal yang harus dipersiapkan dalam menyambut acara puncak KTT G20 di Bali mendatang. Hal pertama yaitu jaringan Broadband dan yang kedua adalah produk dan layanan.
Dari sisi jaringan, Telkomsel menggelar kurang lebih 32.000 BTS 4G dan 190 BTS 5G pada 15 kota yang digunakan dalam rangkaian acara KTT G20 termasuk Bali. Sedangkan untuk Bali sendiri Telkomsel menyediakan kurang lebih 7.800 BTS, termasuk di dalamnya 39 BTS 5G.
"Tentu hal ini untuk memastikan secara coverage kita tidak memiliki blank spot, untuk capacity cukup melayani melonjaknya kebutuhan pelanggan di acara G20 ini," tutup Nugroho.